BANYUWANGI - Polresta Banyuwangi bakal mengerahkan satu regu Brimob untuk diperbantukan melakukan Operasi Ketupat Semeru di wilayah setempat. Regu Brimob nantinya difokuskan untuk pengamanan di Pelabuhan Ketapang.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan sejak sepekan jelang lebaran, jumlah penumpang di lintas Ketapang - Gilimanuk meningkat 30 persen.
Kendaraan mengalir dari Gilimanuk ke Ketapang dan didominasi oleh kendaraan roda dua serupa transportasi serupa travel dan bus.
"Para pemudik ini memilih lebih awal karena momen lebaran ini bersamaan dengan nyepi. Sehingga pemudik memilih pulang ke Jawa lebih awal," kata Rama.
Pengerahan Brimob, lanjut Rama, kemungkinan bakal dilakukan sewaktu arus balik. Jumlahnya 10 orang atau satu regu. Karena dimungkinkan arus balik bisa memicu kepadatan serta gangguan yang dapat berpotensi mengganggu kelancaran.
"Jadi pada saat arus balik yang kita antisipasi, di saat itu dimungkinkan Brimob diperbantukan," terangnya.
Selain Brimob dalam Operasi Ketupat Semeru ada 674 personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan dan pelayanan. Personel berasal dari berbagai unsur mulai Polresta Banyuwangi, KODIM 0825, Pangkalan AL Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, dan unsur lainnya.
"Ratusan personel tersebut akan diterjunkan untuk mengamankan 227 obyek vital di sejumlah titik, seperti masjid, pusat perbelanjaan, tempat wisata, terminal, bandara, stasiun, dan pelabuhan," terang Rama.
Selain personel di Banyuwangi juga telah disiapkan 12 pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur mudik dan obyek vital.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi