JAKARTA - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar 'Liga 1 Mid-Season Debriefing and Preparation Course' pada 5–8 Januari 2025 di Jakarta.
Acara ini diikuti oleh 29 wasit (merangkap VAR), 5 instruktur, serta 4 RO (Replay Operator) dan 6 TG (Technical Ground) di bawah pengawasan Yoshimi Ogawa dan Komite Wasit PSSI.
Adanya acara ini dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman teknis terkait operasional penggunaan VAR dan meningkatkan kesiapan wasit pada paruh kedua musim BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam pelaksanaannya, acara ini mencakup sesi simulasi VAR dengan berbagai tantangan nyata dari laga-laga sebelumnya.
Baca Juga : Shin Tae-yong Dipecat, Komisi X DPR RI Panggil PSSI dan Menpora untuk Dimintai Penjelasan
Sesi ini dirancang untuk mengasah kemampuan identifikasi wasit dalam mengambil keputusan di situasi yang riskan, seperti insiden di kotak penalti, kartu merah, offside, dan pelanggaran.
Tak cuma mengidentifikasi, pelaksanaan juga diaplikasikan secara nyata dengan latihan di lapangan yang dilakukan di Stadion ASIOP, Jakarta.
Simulasi ini bertujuan untuk memastikan integrasi antara VAR dan keputusan langsung di lapangan oleh wasit.
Baca Juga : Begini Statistik Patrick Kluivert saat Tangani Timnas Curacao
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi melalui penguatan kapasitas perangkat pertandingan," ujar Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
"Debriefing ini tidak hanya mengevaluasi kinerja paruh pertama musim, tetapi juga menjadi momentum untuk mempersiapkan perangkat pertandingan menghadapi tantangan yang lebih besar di paruh kedua musim ini," imbuhnya.
Asep menambahkan, program ini tak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga menyoroti integritas dalam olahraga.
Baca Juga : PSSI Resmi Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Terdapat sesi khusus yang membahas mengenai integritas dengan tujuan memperkuat komitmen terhadap fair play dan transparansi.
"VAR bukan hanya teknologi, tetapi juga alat untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap intergritas sepak bola," kata Asep menambahkan.
"Melalui pelatih ini, kami memastikan bahwa wasit memiliki standar yang tinggi dalam penerapan aturan dan etika di lapangan," ujarnya mengakhiri.
Baca Juga : Dirumorkan Gantikan Shin Tae-yong, Begini Rekam Jejak Patrick Kluivert
Editor : Khasan Rochmad