PACITAN - Hingga saat ini rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat untuk Pilkada Pacitan 2024 belum juga turun.
Meskipun rekom DPP Demokrat belum turun, namun dapat dipastikan rekom tersebut akan kembali jatuh ditangan Indrata Nur Bayuaji.
Bila hal ini terjadi, maka diprediksi akan terjadi dua kubu di internal Demokrat. Kubu lainnya berambisi mengusung Ronny Wahyono, yang saat ini menjabat Ketua DPRD Pacitan maju di Pilkada Pacitan menantang calon bupati incumbent Indrata Nur Bayuaji.
Ronny telah menyatakan siap maju dan mundur dari legislatif untuk ikut berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pacitan 2024 mendatang.
"Ini masyarakat yang menginginkan perubahan untuk Pacitan yang lebih baik lagi, dan kami berusaha memperjuangkan aspirasi itu," ujar Ronny saat ditanya tentang kesiapan maju di Pilkada Pacitan.
Langkah Ronny dalam mencari partai politik (Parpol) sebagai kendaraan untuk Pilkada Pacitan pun semakin intens.
Setelah sebelumnya mendapatkan dukungan dari 4 partai politik, yakni NasDem, PKS, PPP, dan PDIP, kabar terbaru kader internal Demokrat itu juga baru saja melakukan komunikasi politik bersama PKB.
"Sudah ada 4 partai politik, dan terbaru kita juga komunikasi dengan PKB," tambahnya.
Jika koalisi tersebut benar-benar terbentuk, akan menambah kekuatan pendukung Ronny menjadi 17 kursi di DPRD Pacitan.
Sesuai dengan perolehan kursi DPRD Pacitan periode 2024-2029, PDIP meraih 6 kursi, PKS 2 kursi, Nasdem 2 Kursi, PPP 2 kursi dan PKB 5 kursi. Sehingga, koalisi ini akan berkekuatan 17 kursi parlemen.
’Semakin banyak parpol yang mendukung semakin baik, sebab partai merepresentasikan rakyat,’’ jelasnya.
Sementara saat disinggung soal siapa calon pendamping wakil bupati yang dipilihnya, Ronny enggan membeberkan secara rinci. Hanya saja sebanyak 4 tokoh masyarakat sudah menjalin komunikasi dengannya.
"Ada sekitar 4 tokoh tapi itu baru taraf komunikasi, dan belum ada kesepakatan," pungkasnya. (Edwin Adji)
Editor : M Fakhrurrozi