JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember intens melakukan berbagai persiapan menjelang reaktivasi Bandara Notohadinegoro. Rencananya, bandara yang telah beroperasi selama 20 tahun ini akan melayani penerbangan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan sebaliknya mulai 17 Agustus 2025.
Dalam peninjauan kesiapan akhir, jajaran Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Bagian Protokol melakukan pengecekan kesiapan bandara. Secara umum, persiapan sudah mencapai 80 persen, namun masih ada beberapa kendala yang perlu dibenahi, seperti tingginya rumput di kawasan landasan pacu dan kurangnya jumlah personel bandara yang memiliki lisensi resmi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, menjelaskan bahwa setelah diaktifkan kembali, Bandara Notohadinegoro akan melayani penerbangan dengan rute Jember–Jakarta dan sebaliknya. Penerbangan perdana ini akan menggunakan pesawat jenis ATR dari maskapai Fly Jaya dengan kapasitas 70 orang.
Reaktivasi bandara ini menjadi momen bersejarah bagi Jember dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Editor : JTV Jember