Menu
Pencarian

Dua Keris Koleksi Presiden Prabowo Jadi Sorotan Pameran dan Bursa Keris di Surabaya

Dewi Imroatin - Kamis, 14 Agustus 2025 22:31
Dua Keris Koleksi Presiden Prabowo Jadi Sorotan Pameran dan Bursa Keris di Surabaya
Dua Keris Presiden Prabowo Ramaikan Pameran dan Bursa Keris Yayasan Ethnic Indonesia. (Foto: Dewi Imroatin)

SURABAYA - Dua bilah keris koleksi Presiden RI Prabowo Subianto sukses mencuri perhatian pengunjung Pameran dan Bursa Keris Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi di Fairway Nine Mall Surabaya, 14–17 Agustus 2025. Keduanya bergaya khas Bali, satu dari Bali Utara dan satu dari Klungkung, dengan nilai sejarah yang tinggi.

Staf Khusus Bidang Sejarah dan Warisan Budaya Kementerian Kebudayaan, Basuki Teguh Yuwono menjelaskan bahwa kedua keris ini tidak hanya berharga secara estetis, tetapi juga sarat makna historis.

“Keris-keris ini merupakan koleksi pribadi Pak Presiden dan telah dibawa ke berbagai negara. Beliau sangat peduli dan konsen terhadap budaya perkerisan,” ujarnya dalam pembukaan pameran, Kamis (14/8/2025).

Basuki menambahkan, kedua pusaka pernah dipamerkan di Tulungagung, Kutai Barat (Kalimantan Timur), Solo, Kebumen, hingga Bali. Keris Bali Utara berukuran besar, dikenal sebagai Birowo di Jawa, dan memenuhi karakteristik keris dalam lingkungan puri Bali, dengan kualitas pengerjaan istimewa. Sementara keris Klungkung adalah pusaka agung khas daerah tersebut, dengan pola pengerjaan rapi dan detail.

Keduanya telah melalui konservasi sarung, dihias dengan ukiran bertema pewayangan menggunakan perak dan emas, warangka dari gading, serta hulu yang juga dari gading. Salah satu hulu dibuat seniman ternama Ide Bagus, berbentuk figur pertapa tua dengan ukiran halus dan detail tinggi.

Menurut Basuki, kehadiran keris ini mencerminkan semangat Presiden dalam melestarikan warisan budaya. “Ini adalah bentuk dukungan pemerintah untuk bersinergi dengan semua pihak, termasuk komunitas perkerisan, agar generasi muda semakin mengenal budaya bangsa,” ujarnya.

Ketua Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi, Rivo Cahyono, menegaskan bahwa pameran ini juga bertujuan mengubah persepsi negatif generasi muda terhadap keris.

“Dulu pusaka adalah teknologi yang dimuliakan. Digunakan untuk memperjuangkan kehormatan, wilayah, dan melawan penjajah. Sayangnya, sekarang banyak generasi muda melihatnya hanya dari sisi mistis yang negatif,” jelasnya.

Rivo ingin mengangkat kembali kebanggaan pada pusaka melalui pendekatan kreatif, menggabungkan nilai historis dengan teknologi masa kini. “Jangan hanya bangga dengan teknologi negara lain, mari bangga melestarikan pusaka Nusantara,” tegasnya.

Dalam pameran ini, dua keris kepercayaan dari Presiden dipamerkan sebagai bentuk dukungan untuk generasi muda melestarikan budaya. Pameran ini juga menjadi agenda tahunan yang direncanakan digelar setiap peringatan kemerdekaan. “Harapannya, setiap tahun kita bisa rayakan kemerdekaan dengan menghidupkan kembali kebanggaan pada budaya dan pusaka kita,” pungkas Rivo.(*)

Editor : A. Ramadhan






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.