SURABAYA - Suasana meriah dan tawa riuh memenuhi Pusat Penampungan Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya, Rabu (13/8/2025). Ratusan penghuni, mulai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) hingga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya, larut dalam keseruan lomba Agustusan untuk merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tak ada yang berbeda dari semangat mereka dibanding warga pada umumnya. Dengan penuh antusias, para peserta ikut beragam perlombaan, mulai dari fashion show dengan kostum unik hingga estafet air yang seru dan menantang kerja sama tim. Senyum dan tawa menghiasi wajah, menjadikan momen ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, mengatakan seluruh penghuni Liponsos dilibatkan.

"Kami ingin teman-teman di Liponsos juga bisa merasakan kemeriahan hari kemerdekaan ini. Total ada 784 penghuni di Liponsos, di mana 601 di antaranya adalah ODGJ. Sisanya terdiri dari gelandangan, anak jalanan, dan berbagai PMKS lain. Semuanya diikutsertakan dalam perlombaan," kata Mia.

Baca Juga :   Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Bendera Mulai Menjamur di Kota Malang

Menurut Mia, lomba dipilih agar mudah diikuti dan bisa dilakukan semua penghuni. "Semakin meriah, semakin bagus. Ada dua jenis lomba utama, fashion show dan estafet air. Fashion show menampilkan kreativitas dan rasa percaya diri, sedangkan estafet air melatih kerja sama dan interaksi antar peserta," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses rehabilitasi sosial. Tujuannya adalah agar para penghuni tidak selamanya tinggal di Liponsos dan dapat kembali berbaur dengan masyarakat

Selain kegiatan lomba, penghuni Liponsos juga mengikuti aktivitas rutin untuk melatih kemandirian, seperti membatik, berkebun, mencuci motor, mengelola angkringan, hingga latihan musik bersama Band Waras. Ada pula jadwal mengaji rutin.

"Mereka disibukkan agar punya kegiatan positif, yang nantinya bisa menjadi bekal mereka untuk mandiri," pungkasnya. (*)