JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyetujui pemberian kewarganegaraan atau naturalisasi terhadap tiga pesepak bola keturunan Indonesia, yakni Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij.
Pengesahan ini dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang meminta persetujuan kepada peserta rapat.
"Sehubungan dengan itu, kami meminta persetujuan pada rapat paripurna hari ini, apakah permohonan pertimbangan dan pemberian kewarganegaraan Indonesia atas nama saudara Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij dapat disetujui?" tanya Dasco.
Baca Juga : Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi 3 Pemain Indonesia, Termasuk Kevin Diks
"Setuju," jawab serentak peserta Rapat Paripurna.
Selanjutnya, Dasco mengatakan bahwa persetujuan akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Sebelumnya, permohonan pemberian kewarganegaraan ini telah melalui rapat konsultasi di Komisi X dan Komisi XIII DPR RI.
Persetujuan ini tentunya membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia, baik untuk timnas putra maupun putri.
Kevin Diks saat ini membela klub raksasa Denmark, FC Kopenhagen, bakal menambah kedalaman skuad di lini pertahanan Timnas Indonesia putra.
Bek berusia 28 tahun ini berasal dari Belanda dan mempunyai darah keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Morotai serta neneknya yang lahir di Ambon.
Dengan pengalamannya di sepak bola Eropa, kehadirannya dapat membantu Timnas Indonesia yang sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sementara, Noa Johanna Christian Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupattij akan menambah kekuatan Timnas Indonesia putri.
Noa Leatomu pemain asal Belanda yang membela klub Jerman, Alemania Aachen. Pemain berusia 20 tahun ini mempunyai darah keturunan dari neneknya yang lahir di Papua Selatan.
Adapun, Estella Loupattij merupakan pesepak bola asal Belanda yang juga baru berusia 20 tahun. Ia mempunyai darah Indonesia dari keturunan neneknya yang lahir di Larantuka, Flores.
Tambahan dua pesepak bola ini akan membantu Timnas Indonesia putri bertarung di AFF Women's Cup 2024.
Kehadirannya juga diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia putri berlaga di putaran pertama dan putaran kedua di Kualifikasi Piala Asia 2025 mendatang.
Selain itu, tambahan dua pemain ini diproyeksikan untuk bisa berkontribusi membantu Timnas Indonesia menembus peringkat lima besar di Asia dan lolos Piala Asia Perempuan 2026 mendatang.
Editor : Khasan Rochmad