KEDIRI - Puluhan sopir truk yang tergabung dalam Persatuan Sopir Joyoboyo Nusantara (PSJN) Kediri Raya menggelar aksi sosial dengan membagikan ribuan takjil kepada pengendara yang melintas di Jalan Raya Wates-Pesantren, Kediri. Aksi ini tidak hanya sebagai bentuk berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan, tetapi juga menjadi momen untuk mengingatkan para pemudik agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Aksi bagi-bagi takjil ini digelar oleh para sopir yang secara sukarela mengumpulkan iuran untuk membeli paket takjil berisi makanan dan minuman ringan. Paket tersebut dibagikan kepada pengendara yang melintas, terutama para pemudik yang masih dalam perjalanan. Hariono, pengurus PSJN Kediri Raya, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama pengendara yang mungkin membutuhkan takjil untuk berbuka puasa di tengah perjalanan.

"Total paket takjil yang dibagikan mencapai 1.000 paket. Selain berbagi, kami juga menghimbau kepada sesama sopir, khususnya pemudik, untuk selalu berhati-hati saat berkendara agar sampai tujuan dengan selamat," ujar Hariono.

Aksi ini mendapat respons positif dari para pengendara yang melintas. Ratusan kendaraan terlihat mengantre untuk menerima paket takjil yang dibagikan oleh para sopir dan keluarga mereka. Selain membagikan takjil, para sopir juga aktif mengingatkan pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan.

Baca Juga :   Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Pare, Semua Negatif Narkoba

Hariono menambahkan bahwa aksi bagi-bagi takjil ini rencananya akan digelar secara rutin setiap bulan Ramadhan. "Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada sesama pengendara. Kami berharap aksi kecil ini bisa memberikan manfaat dan menginspirasi banyak orang untuk berbuat kebaikan," tuturnya.

Aksi sosial ini tidak hanya menjadi bukti nyata semangat berbagi di bulan Ramadhan, tetapi juga mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi para pemudik yang sering melakukan perjalanan jauh. Dengan adanya himbauan dari para sopir, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik dapat diminimalisir. (Muhammad Zainurofi)