JOMBANG - Menyambut Hari Raya Idul Adha, puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 10 di Desa Turipinggir, Kecamatan Tembelang, Jombang, menggelar aksi buka celengan kurban pada Jumat (30/5). Mereka membawa celengan plastik dari rumah mereka masing-masing dan bersama-sama membongkar tabungan yang telah dikumpulkan selama berbulan-bulan dari uang saku harian.
Dari celengan yang dibuka satu per satu, terhimpun uang receh dalam pecahan Rp500, Rp1.000, dan Rp2.000. Seluruh siswa tampak antusias menghitung uang tabungan mereka secara berkelompok. Suasana riuh dan penuh semangat tampak mewarnai kegiatan sederhana namun penuh makna tersebut.
Yoga, salah satu siswa, mengaku rutin menyisihkan uang jajannya untuk dimasukkan ke dalam celengan kurban. Yoga biasanya menyisahkan Rp 2 ribu untuk celengan kurbannya.
“Dua ribu, untuk kurban, selama satu tahun. Pengennya dibelikan sapi,” tutur Yoga.
Kepala MI Muhammadiyah 10, Annas Fauzi, menjelaskan bahwa program celengan kurban memang telah direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari pendidikan karakter siswa.
“Jadi tiap bulan Juli awal ajaran baru ini kita kasih celengan dan itu nanti diisi oleh anak-anak dari uang saku mereka. Kemudian pada bulan Mei kita kumpulkan mendeakti idul adha, hasilnya itu kita belikan hewan kurban,” tutur Annas Fauzi.
Dari hasil celengan para siswa tersebut telah terkumpul uang sebanyak Rp 20 juta yang nantinya akan dibelikan sapi sebagai hewan kurban.
“Alhamdulillah semuanya terkumpul 20 juta ya. Kemudian rencananya ini akan kita berikan sapi,” tutur Annas.
Karena harga sapi saat ini mencapai Rp 23 juta, kekurangan dana sebesar Rp 3 juta ditutupi oleh para guru. Setelah uang dihitung, para siswa bersama guru langsung menuju tempat pembelian sapi. Hewan kurban tersebut akan dikirim dan disembelih di madrasah pada Hari Raya Idul Adha mendatang.
Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat gotong royong dan nilai-nilai keikhlasan berkurban sejak usia dini di kalangan siswa.
Editor : M Fakhrurrozi