JEMBER - Populasi macan tutul Jawa di kawasan Hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) di Jember terus bertambah. Berdasarkan pantauan kamera trap, jumlah hewan yang memiliki nama latin Panthera Pardus teridentifikasi sebanyak 34 ekor.
Jumlah tersebut diketahui berdasarkan dari tangkapan 60 kamera pengintai milik balai TNMB di Jember yang disebar keseluruh kawasan seluas 52 ribu hektar mulai dari hutan Bandialit Jember hingga Sukamade Banyuwangi. Dari tangkapan kamera video memperlihatkan kondisi macan tutul Jawa dalam kondisi sehat.
Tersedianya satwa lain yang berpotensi menjadi satwa mangsa seperti banteng, rusa, kijang, babi hutan dan berbagai satwa mangsa lain menjadi faktor utama perkembangbiakan hewan yang cukup bagus.
Nur Kholik, pengendali ekosistem hutan di TNMB menjelaskan meski populasi bertambah hingga saat ini belum ditemukan adanya konflik antara macan tutul jawa dengan masyarakat yang ada di sekitar hutan.
Baca Juga : Populasi Macan Tutul di Meru Betiri Jember 34 Ekor
“Hingga saat ini belum ada konflik antara macan tutul jawa dengan masyarakat. Terjaganya kelestarian hutan yang menjadi rumah bagi berbagai satwa membuat satwa mangsa melimpah sehingga kasus macan turun gunung ke rumah pemukiman warga belum pernah terjadi,” ujar Nur Kholik, Rabu (2/8/2023),
Pihak TNMB menghimbau agar masyarakat sekitar penyangga hutan ikut menjaga kelestarian hutan agar flora dan fauna tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.(Lutfi Qurrohman)
Editor : Ferry Maulina