NGANJUK - Sebanyak 31 warga Dusun Pojok, Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, harus menjalani perawatan medis akibat diduga mengalami keracunan makanan dari sebuah acara hajatan.
Peristiwa ini terjadi usai para korban menyantap hidangan dalam acara selamatan kelahiran bayi di rumah salah satu warga, Anto, yang juga menjabat sebagai Ketua RT 1 RW 10.
Peristiwa terjadi pada Rabu (23/4/2025) sore. Para korban menunjukkan gejala seperti mual, muntah, dan diare setelah mengkonsumsi nasi hajatan sehari sebelumnya, Selasa (22/4/2025) sore.
Korban dirawat di beberapa fasilitas kesehatan, antara lain Klinik Pratama Hikmi Medika sebanyak 9 orang, Puskesmas Ngronggot 3 orang, Puskesmas Prambon 9 orang, dan 10 orang lainnya dirawat di Puskesmas Kediri.
Baca Juga : Keracunan Massal di Ponorogo Meluas, Santri Ponpes Al Madinah Ikut Jadi Korban
Menurut Darmin, salah satu warga, istrinya mulai mengalami gejala keracunan pada Rabu pagi. “Istri saya makan nasi dari hajatan tetangga pada Selasa sore, lalu besok paginya langsung muntah dan diare,” ungkapnya.
Hal serupa juga dialami oleh Siti, salah satu korban. Ia mengaku merasa pusing, mual, dan mengalami diare setelah menyantap makanan dari acara tersebut.
“Habis makan di acara itu, malamnya saya mulai mual dan pusing, terus diare,” kata Siti.
Baca Juga : Puluhan Warga di Ponorogo Keracunan Makanan Catering, Satu Orang Tewas
Hingga saat ini, seluruh korban masih menjalani perawatan intensif di puskesmas dan klinik untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Dinas Kesehatan setempat diperkirakan akan melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan guna memastikan penyebab pasti keracunan. (Sintia Nur Affianti)
Editor : M Fakhrurrozi