SIDOARJO - Usai meresmikan Rumah Sakit Kemenkes Surabaya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meresmikan Flyover Djuanda di Aloha, Kabupaten Sidoarjo.
Turut hadir dalam peresmian Flyover Djuanda ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Forkopimda Jawa Timur, Plt Bupati Sidoarjo H Subandi, Sekda Pemkab Sidoarjo Fenny Apridawati, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, dan sejumlah pejabat lainnya.
Selain meresmikan Flyover Djuanda, Presiden Jokowi juga meresmikan Sembilan jembatan Callender-Hamilton yang tersebar di delapan Kabupaten-Kota di Jawa Timur. Yakni Kota Kediri, Kota Blitar, Tulungagung, Pacitan, Trenggalek, Bojonegoro, Jember dan Banyuwangi.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Flyover Djuanda, 9 jembatan callender hamilton, dan pelaksanaan inpres jalan di provinsi Jatim pagi ini saya nyatakan diresmikan," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya, Jumat (6/9/2024).
Jokowi mengatakan, dengan infrastruktur yang semakin baik, maka pergerakan orang dan barang di Jatim akan semakin lancar. Hal ini akan berdampak positif pada daya saing dan pertumbuhan ekonomi.
"Kita terus membangun dan memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah agar konektivitas semakin baik, agar aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin lancar, sehingga biaya logistik menjadi semakin murah dan efisien," paparnya.
Usai peresmian, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Kementerian PUPR yang telah membangun Flyover untuk masyarakat Sidoarjo. Kedepan, Pemkab bersama Pemerintah Pusat akan melanjutkan lagi kolaborasi untuk mendongkrak pembangunan infrastruktur. Salah satunya membangun Flyover Gedangan.
“Kami sudah siapkan di tahun 2025 akan melanjutkan pembangunan Flyover yang ada di Gedangan. Biar di sana tidak macet-macet lagi. Dengan adanya jembatan layang (flyover), arus lalu lintas akan lancar. Kemacetan terurai dan terpecahkan. Kami minta doa, semoga semuanya berjalan lancar,” kata H Subandi seusai mendampingi Presiden Jokowi.
Subandi menambahkan, pihaknya akan menjalankan pesan Presiden untuk terus memberikan pelayanan yang cepat dan transparan agar banyak investor yang mau berinvestasi di Kota Delta.
“Tadi Pak Presiden Jokowi berpesan supaya memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berinvestasi. Dengan mempercepat pelayanan perizinan dan sistem yang transparan. Sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Sidoarjo,” ujar Subandi, yang akrab disapa Abah Bandi ini.
Selain Flyover Gedangan, lanjut Abah Bandi, Pemkab bersama Pemerintah Pusat berencana membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan. Keberadaan JPO ini akan memudahkan masyarakat menyeberang perlintasan kereta api.
“Permintaan (membangun JPO, red) sudah disampaikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dalam waktu dekat rencana itu akan ditindaklanjuti. Untuk teknisnya akan kita rapatkan dengan Forkopimda dan juga warga, biar aspirasi dari masyarakat bisa terakomodir dengan baik,” terangnya.
Diketahui, Jalan layang Flyover Djuanda dibangun sejak 2022 dengan menelan dana APBN sekitar Rp 363 miliar. Dengan total panjang jembatan 858 meter, Flyover Djuanda diharapkan mengatasi kemacetan di ruas Surabaya-Sidoarjo.
Selain itu, proyek ini diharapkan bisa menjadi solusi utama untuk memperbaiki konektivitas dan mobilitas di wilayah Sidoarjo dan Surabaya, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.(*)
Editor : M Fakhrurrozi