SURABAYA - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. BBPPMPV kali ini menyelenggarakan program magang industri yang bekerja sama dengan JTV.
Sebanyak 10 peserta magang dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya menjalani program magang industri produksi siaran jurnalistik selama empat hari yaitu mulai tanggal 25 hingga 30 September 2024.
Program magang ini diikuti oleh peserta dari berbagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) seperti Lumajang, Kalimantan Barat, Palembang, Banten, dan Banjarnegara. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta kepada dunia nyata produksi siaran jurnalistik, terutama di ranah broadcasting.
Peserta magang yang berasal dari berbagai latar belakang termasuk IT, desain grafis, dan administrasi perkantoran, diharapkan mampu menerapkan ilmu yang mereka dapatkan untuk membuka bidang broadcasting di LKP masing-masing.
Dengan program ini para peserta akan mendapatkan pengalaman langsung dalam seluruh proses produksi program berita mulai dari menulis berita, tata kamera, pencahayaan, audio, editing, hingga uji kompetensi untuk menilai hasil karya mereka. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan dummy program dengan genre news.
Para peserta telah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan praktek pembuatan dummy program ini. Para peserta melakukan peliputan berita soft news di Taman Bungkul, Surabaya.
Anis, peserta dari salah satu LKP di Banten, menyampaikan bahwa dirinya dan peserta lainnya mendapatkan materi yang sangat berharga, seperti dasar-dasar fotografi, angle kamera, pencahayaan, audio, serta menulis berita dan editing video. Ia berharap agar ilmu yang dipelajari dapat diterapkan di LKP masing-masing peserta.
"Harapannya, kami bisa menerapkan ilmu ini di LKP masing-masing dan mengikuti standar profesionalisme industri broadcast," kata Anis.
Senada dengan Anis, Dodik yang merupakan peserta dari salah satu LKP di Lumajang juga merasakan antusiasme tinggi selama program ini.
"Kegiatan di JTV ini melanjutkan apa yang sudah kami pelajari di balai. Bedanya, disini kami melihat langsung praktik nyata dengan peralatan canggih yang tidak tersedia di balai. Kami merasa senang bisa merasakan dunia broadcast yang sesungguhnya," ungkapnya.
Melalui program magang ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan keahlian broadcasting di lembaga kursus dan pelatihan mereka, serta menciptakan tenaga kerja yang lebih siap menghadapi industri media yang semakin berkembang pesat.
Domas Wijanarko, Kepala Program JTV, berharap bahwa apa yang diajarkan dapat menghasilkan hasil yang ideal. Meskipun para peserta kursus berasal dari latar belakang yang beragam, mereka memiliki keinginan kuat untuk membuka bidang broadcast di lembaga kursus tersebut.
“Harapannya apa yang diajarkan, ada hasilnya yang ideal. karena background mereka tidak dari broadcast, ada yang dari IT, desain grafis, bahkan aktivasi perkantoran. Tapi mereka ingin lembaga kursusnya buka bidang broadcast,” kata Domas.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, program ini diharapkan mampu melahirkan generasi baru profesional broadcasting yang kreatif dan siap bersaing di industri media yang terus berkembang. (*)
Foto-foto: Afandy
Editor : Iwan Iwe