SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025. Laga bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (22/11/2024) pukul 15.30 WIB.

Menjamu Persija, Persebaya dibayangi hasil negatif. Sebab, Green Force belum pernah menang dalam lima pertemuan terakhir melawan tim Macan Kemayoran.

Bahkan, Persebaya terakhir kali mengalahkan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo pada 2018 lalu. Setelah, Green Force selalu kesulitan di kandang.

Pelatih Persebaya, Paul Munster menyadari betul statistik tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa catatan itu justru mendorong timnya untuk mengubah sejarah.

Baca Juga :   Persebaya Pastikan Jamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo

“Saya tahu sejarahnya, saya tahu hasilnya. Terakhir kali kita menang GBT adalah tahun 2018,” kata Paul Munster dalam sesi jumpa pers, Kamis (21/11/2024).

“Saya tahu semua sejarahnya, saya tahu semua latar belakangnya. Tapi mentalitas kita untuk pertandingan ini adalah mengubah ini,” lanjut pelatih asal Irlandia Utara itu.

Paul Munster menegaskan bahwa Persebaya sudah siap menatap pertandingan tersebut. Jeda kompetisi yang cukup panjang, telah dimanfaatkannya dengan cukup baik.

Baca Juga :   Duel Klasik Persebaya vs Persija, Uston Nawawi: Semoga Kami Dapat 3 Poin

Mantan pelatih Bhayangkara FC itu mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meladeni permainan tim Macan Kemayoran.

“Pemain Persebaya tahu, mereka akan mendapatkan banyak dukungan suporter besok, melawan tim bagus,” Paul Munster menambahkan.

“Sebagai pemain profesional, laga seperti inilah yang dinantikan, mereka akan memberikan yang terbaik di lapangan,” tegasnya.

Baca Juga :   Persebaya vs Persija 1-1, Uston Nawawi Tetap Bersyukur

Sementara winger sekaligus kapten Persebaya, Bruno Moreira Soares bertekad untuk bisa membobol gawang Persija. Namun, yang utama baginya adalah Green Force bisa menang.

“Saya ingin mencetak gol besok tetapi yang terpenting bagi saya adalah kemenangan Persebaya,” jelas Bruno.

“Siapapun yang mencetak gol, saya, Flavio, Francisco Rivera, kami tidak peduli. Yang terpenting adalah tiga poin,” pungkasnya.