SURABAYA - Kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Communterline Bandung Raya mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta api jarak jauh dari Bandung menuju Stasiun Gubeng Surabaya.
Keterlambatan tersebut diungkapkan Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif. Karena itu, ia meminta maaf atas gangguan yang terjadi.
"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut," ungkap Luqman Arif, Jumat (5/1/2024).
Luqman menyampaikan bahwa KAI telah menyiapkan kompensasi akibat keterlambatan tersebut. Kompensasi berupa pemberian minuman dan makanan ringan hingga berat.
Baca Juga : Penumpang KA Sikap Sempurna saat Detik-detik Proklamasi
Sementara penyebab keterlambatan karena adanya perubahan pola operasi perjalanan KA yang dikarenakan proses evakuasi dan normalisasi jalur.
Kereta api jarak jauh yang mengalami keterlambatan adalah KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng, KA Pasundan relasi Kiaracondong - Bandung dan KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong - Bandung
Kelambatan diperkirakan terjadi 1 sampai 2 jam dari jadwal yang seharusnya
Baca Juga : Perjalanan KA Tujuan Surabaya Alami Keterlambatan Imbas Kecelakaan KA Turangga
KAI juga terus berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap prasarana yang terdampak. Mereka mendatangkan alat berat berupa crane dari Solo dan Cirebon.
"Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," tegas Luqman.
Editor : A.M Azany