MOJOKERTO - Sebanyak 20 Provinsi bakal mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Tradisional di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, pada 4 Mei 2025.
Kejuaraan yang bertujuan melestarikan budaya panahan tradisional ini bakal diikuti pemanah dari Aceh hingga Papua. Para pemanah yang tampil akan bertarung di beberapa kategori dan jarak.
Ketua Perdana Indonesia Bandiono mengatakan bahwa Kejurnas Panahan Tradisional ini diprediksi akan menyajikan pertandingan yang sengit dan menarik.
"20 Provinsi menyatakan siap mengikuti Kejurnas. Dipastikan Kejurnas akan berlangsung menarik. Dan pastinya akan melahirkan juara baru," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Namun, lanjut Bandiono, yang paling utama dari Kejurnas ini adalah jalinan silaturahmi.
"Tidak hanya melahirkan juara-juara baru, tetapi juga semakin mempererat tali silaturahmi antar daerah dan memajukan olahraga panahan tradisional di kancah nasional," ujar pemilik Bandi's Stable.
Bandiono menambahkan Kejurnas di Temboro kali ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya bangsa serta ajang untuk bersilaturahmi antar pemanah di suluruh nusantara.
"Panahan tradisional, dengan nilai-nilai filosofis dan historisnya, diharapkan semakin dikenal dan digemari oleh generasi muda," harapnya.
Pondok Pesantren Al Fatah Temboro sebagai tuan rumah telah menyiapkan segala fasilitas dan infrastruktur untuk menyambut kedatangan para atlet dan official. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi terkait, semakin memantapkan kesiapan Temboro untuk menjadi tuan rumah yang sukses dan berkesan.
Bandiono menambahkan, keahlian para pemanah dalam membidik sasaran dengan busur dan anak panah tradisional akan diuji dalam Kejurnas ini.
"Perdana Indonesia telah menyiapkan 2 Golden Ticket kepada juara 1 dari kategori dewasa putra dan putri untuk mengikuti event internasional Fetih Kupasi 2025 di Istambul Turki," paparnya.
Perdana Indonesia berharap bisa mengulang kesuksesan tahun 2024 di event yang sama dengan berhasil merebut medali perak dan mengibarkan bendera merah putih di Podium Fetih Kupasi. (*)
Editor : M Fakhrurrozi