PONOROGO - Puluhan warga di Dusun Nguncup, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Ponorogo korban tanah gerak mendapatkan bantuan beras dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Selain beras, BPBD juga menyalurkan bahan pokok lain seperti gula, minyak, susu bayi hingga pakaian.

Kepala BPBD Ponorogo, Masun mengatakan bantuan ini untuk meringankan pengungsi korban tanah gerak. BPBD mendistribusikan kurang lebih satu kuintal beras untuk kebutuhan selama satu bulan.

“Hari ini kita datang membawa bantuan logistik seperti biasa karena menurut hitungan kita untuk 1 bulan membutuhkan 1 kuintal beras, minyak, pakaian, gula, susu, dan makanan ringan. Di lain sisi juga beras di pasaran sedang mahal karena itu kita perhatikan betul kecukupan logistik dalam hal ini adalah pemenuhan makanan pokok yaitu beras,” papar Masun.

Sementara, Kepala Dusun Nguncup, Rujiyanto mengungkapkan para pengungsi mengharapkan kepastian relokasi dari pemerintah karena tidak menutup kemungkinan bencana tanah longsor dan tanah gerak di zona merah ini berpotensi terjadi apalagi di musim hujan mendatang.

Baca Juga :   Keluhkan Sertifikat, Pemblokiran Dana Melanggar Hukum

“Beras mahal kan barang baku untuk makan orang-orang yang mengungsi ini terus bahan lainnya. Ini kan mau musim hujan, orang-orang agak menangis kan minta suruh cepat-cepat ditempatkan yang aman, direlokasi yang dianjurkan, belum ada lanjutan tempatnya yang agak aman itu,” ujar Rujiyanto.

Total ada 24 keluarga terdiri dari 80 jiwa lebih yang terdampak bencana tanah gerak. Para pengungsi juga berharap agar bantuan makanan serta kepastian relokasi yang sempat dijanjikan segera dilakukan oleh Pemerintah. (Ega Patria)