JOMBANG - Proses verifikasi pengambilan PIN Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA di Kabupaten Jombang resmi diperpanjang hingga 20 Juni 2025. Kebijakan ini diambil karena masih ada 2.674 calon siswa yang belum terlayani, meskipun sudah mendaftar.
Sampai hari terakhir masa verifikasi sebelumnya, tercatat sebanyak 10.064 siswa sudah berhasil mengambil PIN. Sementara itu, ribuan lainnya belum dapat dilayani karena berbagai kendala administratif, termasuk ketidaksesuaian data.
Kepala SMAN 1 Jombang, Dyah Ayu Endrianingsih, menjelaskan bahwa pihak sekolah masih terus membuka layanan verifikasi. Salah satu kendala yang ditemukan adalah ketidaksesuaian nilai yang diunggah dengan data pada Surat Keterangan Lulus (SKL). Untuk itu, koreksi langsung dilakukan oleh petugas sekolah agar proses bisa segera dituntaskan.
“Sampai hari ini, kendalanya adalah saat pihak sekolah asal menginput nilai, ternyata tidak sesuai dengan yang tertera di Surat Keterangan Lulus atau rapor sebenarnya. Kami membantu mereka untuk membetulkan dengan nilai yang sebenarnya,” ujar Dyah.
Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jombang, Ulil Mu’amar, membenarkan bahwa perpanjangan ini dilakukan sesuai instruksi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ia mengimbau calon siswa memanfaatkan waktu tambahan ini untuk menyelesaikan proses verifikasi dengan cermat.
Di Jombang, terdapat 20 SMA Negeri dengan total pagu penerimaan sebanyak 7.071 kursi. Bagi siswa yang sudah mendapatkan PIN, tahap pendaftaran jalur afirmasi, jalur mutasi orang tua/wali, dan jalur prestasi hasil lomba akan dibuka pada 16–17 Juni 2025. Wali murid diimbau untuk memastikan kelengkapan berkas dan kecocokan data sebelum melakukan unggah dokumen agar proses pendaftaran berjalan lancar. (*)
Editor : A. Ramadhan