SURABAYA - Nama Gibran Rakabuming Raka semakin santer dirumorkan akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Gibran dikabarkan sudah terbang ke Jakarta dan bersiap untuk melengkapi berkas yang dibutuhkan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sosok Gibran Rakabuming Raka terus menjadi perhatian setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan mahasiswa UNS terkait batas minimal usia calon presiden dan wakil presiden.
Kandidat yang berusia di bawah 40 tahun tetap bisa maju dengan syarat pernah berpengalaman menjadi kepala daerah.
Baca Juga : Simulasi Makan Siang Gratis untuk 250 Murid SD di Jombang
Putusan MK tersebut memuluskan langkah Gibran untuk maju sebagai cawapres. Meskipun anak kandung Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut masih berusia 36 tahun.
Pengamat Politik dari FISIP Universitas Airlangga, Drs. Aribowo MS, menilai sosok Gibran memang tidak bisa diabaikan Prabowo Subianto. Apalagi, selama ini, Menteri Pertahanan itu selalu mencitrakan tegak lurus Jokowi.
"Kalau dengan Gibran dia akan banyak didukung oleh Jokowi, dan itu bagi Gerindra dan Prabowo penting," katanya kepada PortalJTV.com, Jumat (20/10/2023).
Baca Juga : Tidar Jatim Satu Suara Usulkan Gibran Dampingi Prabowo
"Karena dukungan Jokowi akan potensial untuk menggerakkan mesin birokrasi, polisi dan tentara secara nasional untuk kepentingan mereka, sehingga diharapkan memberikan kontribusi kuat kalau Gibran itu wakil," sambungnya.
Namun, polemik putusan MK terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden juga berpotensi menjadi persoalan. Karena itu bisa memberikan citra yang kurang baik di mata masyarakat.
"Itu cacat bagi masyarakat dan menunjukkan nafsu dinasti dari Jokowi," tegas alumnus Universitas Gajah Mada tersebut.
Baca Juga : Pengamat Ungkap Pengaruh Gibran Rakabuming Bagi Prabowo Subianto
Akan tetapi, jika Jokowi tetap meminta Gibran untuk menjadi pendamping Prabowo, pasti akan ditunjuk sebagai cawapres.
"Untuk wakil ini menurut saya tetap Jokowi punya pengaruh, minimal menjadi tempat konsultasi bagi Prabowo," jelas Aribowo.
Artinya, kalau pun bukan Gibran yang ditunjuk sebagai cawapres, pasti yang dipilih Prabowo adalah calon yang identik dengan Jokowi. Seperti Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga : Adakah Aroma ’Politik’ dalam OTT KPK di Bumi Delta Sidoarjo ?
"Jelas, dari beberapa figur yang di-endorse oleh Jokowi itu Erick Thohir dan Sandiaga Uno," terang Aribowo.
Sayangnya, untuk nama kedua kemungkinan sulit karena ia merupakan pengurus Partai Persatuan Pembangunan yang saat ini mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres dan cawapres.(top)
Editor : A.M Azany