SURABAYA - Pemilih pemula di Jawa Timur masih kesulitan untuk mendapatkan informasi yang detail tentang calon legislatif yang akan berkontestasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Padahal 20,34 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jatim merupakan Generasi Z.
Kesulitan aksebilitas informasi tersebut diungkap Ketua Bidang Kader DPD IMM Jatim, Habib Asha Kurniawan. Menurutnya, pemilih pemula, khususnya Generasi Z masih kesulitan mencari tahu latar belakang dari para calon legislatif yang akan bertarung di Pemilu 2024.
"Yang menjadi persoalan sekarang bagaimana aksebilitas informasi bagi Gen Z untuk tahu calon legislatif itu siapa. Siapa itu bukan namanya, bukan fotonya, bukan nomornya, saya kira di persimpangan jalan banyak , tapi lebih ke substansinya," ungkap Asha dalam program Jatim Gaspol yang disiarkan JTV, Rabu (10/1/2024).
Sebenarnya ada beberapa website yang menyediakan informasi tentang calon legislatif, akan tetapi situs tersebut belum lengkap. "Ketika dibuka masih banyak yang kosong," tegas Asha.
Baca Juga : KPU Jatim Ajak Semua Elemen Jaga Keamanan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Sementara Ketua PW IPNU Jatim, M. Fakhrul Irfansyah yang turut menjadi narasumber dalam program Jatim Gaspol mengatakan bahwa pemilih pemula lebih suka dengan ide dan gagasan. Sehingga penting juga bagi caleg untuk memberitahu gagasannya.
"Yang kita butuhkan diskusi-diskusi, gagasan-gagasan bagaimana para kontestan bisa mendekati kita bukan dengan cara-cara yang lama, cara yang usang," jelasnya.
Peneliti Utama PUSAD UM Surabaya, Radius Setiyawan mengatakan, pemilih pemula atau generasi Z perlu mendapat perhatian. Mengingat mereka baru pertama kali berpartisipasi di dalam pemilihan umum.
Baca Juga : Debat Ketiga Pilgub Jatim 2024 Digelar Hari Ini, Angkat Tema Akselerasi Pembangunan Infrastruktur
Namun, pendekatannya harus berbeda. Karena mereka merupakan digital native yang sangat dekat dengan media sosial.
"Akses media ini menjadi sangat penting, tentynya cara mereka bersikap, cara mereka berprilaku pasti berbeda dengan generasi sebelumnya," jelas Radius.
"Pilihan mereka sangat dipengaruhi oleh para calon bagaimana mereka membangun citra di dunia digital," tandasnya.
Editor : A.M Azany