SIDOARJO - Akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat kerap masih dinilai kurang. Pemerintah terutama pemerintah daerah masih belum secara massif memberikan layanan kesehatan serta sosialisasi pola hidup sehat. Salah satunya di Sidoarjo.

Seperti yang terlihat dalam kegiatan bakti sosial pengobatan secara gratis bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Taman Sidoarjo. Masyarakat berduyun-duyun mendatangi lokasi kegiatan pengobatan gratis dan layanan kesehatan yang diberikan secara cuma-Cuma yang diadakan oleh keluarga dari pendiri Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif (YPM) Taman Sepanjang, KH. Hasyim Latief.

Penggagas kegiatan pengobatan gratis dan layanan kesehatan Hj. Fitrotin Hasanah menyebutkan dalam hampir setiap hari warga masyarakat mendatangi lokasi kegiatan layanan kesehatan yang ia adakan. Putri Ke-4 KH. Hasyim Latief asal Sepanjang ini mengaku sudah menggelar kegiatan pengobatan secara gratis dan layanan kesehatan cuma-cuma sejak Desember lalu di berbagai tempat di Sidoarjo. Hasilnya, setiap hari masyarakat antri untuk mendapatkan pelayanan dari tenaga kesehatan yaitu dua dokter dan 6 perawat yang standby di lokasi acara.

"Pengobatan gratis ini sudah berjalan setiap sabtu dan minggu dibeberapa tempat di Kabupaten Sidoarjo. Mulai Desa Wage, Wonocolo, Bringinbendo, Ngelom, Panjunan, Sambibulu, dan lain sebagainya," ujar wanita yang akrab disapa Bu Tin tersebut.

Baca Juga :   Pemerintah Perlu Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Masyarakat

Salah satu caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo dari PPP ini memastikan program pengobatan secara gratis dan layanan kesehatan cuma-Cuma ini akan terus diadakan hingga Februari mendatang bersamaan dengan puncak kegiatan yakni khitan massal.

Selain pengobatan gratis, tenaga medis yang bertugas juga melakukan sosialisasi pola hidup sehat. Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan dimana masyarakat rentan terhadap serangan penyakit.

"Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Masyarakat juga dapat lebih sadar terhadap kondisi kesehatan mereka dan lebih proaktif dalam menjaga kesehatan," tegas Bu Tin.

Selain menjadi ajang untuk mensosialisasikan pentingnya hidup sehat, kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi. Mulai pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pencegahan penyakit. Selain itu, akan ada kegiatan-kegiatan menarik lainnya seperti seminar kesehatan, menyarankan menu sehat daun kelor, dan pembagian brosur informasi kesehatan. (Usrox Indra)