SURABAYA - Pemprov Jatim melalui Dina PU Bina Marga sudah bergerak dalam pemulihan infrastruktur di Lumajang pasca bencana yang meluluhlantakkan 5 jembatan. Untuk pembangunan 5 jembatan tersebut Pemprov Jatim juga bersinergi dengan Kementrian PUPR dan Pemkab Lumajang.
Saat ini, 5 jembatan yang rusak tersebut sudah mulai dibangun kembali. Rinciannya, jembatan Kali Glidig penghubung Lumajang-Malang yang berlokasi di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo yang merupakan jalan nasional dibangun oleh pemerintah pusat. Sementara jembatan Mujur II yang merupakan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro Lumajang dibangun oleh Pemprov Jatim dengan alokasi anggaran Rp 11,0 miliar.
Sementara untuk jembatan gantung Kali Regoyo ikonik yang menghubungkan desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan dibangun Pemprov Jatim dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7,8 Miliar. Sedangkan untuk jembatan Kalibiru penghubung Desa Sidomulyo dan Desa Pronojiwo serta Jembatan Limpas penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter dibangun oleh Pemkab Lumajang.
Terkait perbaikan Jembatan ini, Edy Tambeng Kepala Dinas Pu Binamarga Jatim menjabarkan untuk jembatan yang dibangun Pemprov Jatim target penyelesaiannya dua bulan lagi, yakni pada bulan September 2023 mendatang.
Baca Juga : Hampir Tuntas, 2 Jembatan di Lumajang Siap Beroperasi Oktober 2023
“Untuk perbaikan dua jembatan yang dibangun Pemprov Jatim, yakni jembatan gantung Kali Regoyo dan jembatan Mujur II target penyelesaiannya pada bulan September 2023. Dan karena lokasinya jembatan berada di daerah rawan bencana, kami berusaha melakukan antisipasi dengan memperkuat pembangunan pondasinya,” papar Edy.
Untuk perbaikan dua jembatan tersebut total alokasi anggaran yang disediakan oleh Pemprov Jatim sebesar Rp 18,8 Miliar. (Dewi Imroatin)
Editor : Yulia E