MOJOKERTO - Kecelakaan terjadi di KM 712/200 jalur A Tol Jombang–Mojokerto (Jomo) pada, Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 19.35 WIB.
Insiden ini melibatkan sebuah mobil pickup bernomor polisi G 8106 BC dan truk wing box B 9463 UCX.
Satu orang mengalami luka ringan, sementara muatan ikan dari pickup tersebut berserakan di badan jalan tepatnya di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Pickup tersebut dikemudikan Sudik Pramonoi (48), warga Kedung Rombong, Kelurahan Proyonanggan, Kota Batang, Jawa Tengah.
Pickup melaju dari Pekalongan menuju Surabaya dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Setibanya di lokasi kejadian, ban kiri belakang kendaraannya mendadak pecah. Akibat pecah ban itu, pickup oleng ke kanan hingga memasuki lajur cepat. Pada saat bersamaan, datang truk wing box dari belakang.
Baca Juga : Mobil Isuzu Elf Terguling di Tol Jombang–Mojokerto, 16 Orang Terluka
Truk wing box langsung menabrak bagian belakang pickup. Benturan membuat kedua kendaraan berhenti di lajur cepat. Sementara muatan pickup yakni ikan langsung berserakan di jalan, satu orang mengalami luka ringan akibat peristiwa di tengah rintik hujan tersebut.
Kanit PJR Jatim III Warugunung, Ditlantas Polda Jatim, AKP Sudirman menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah pecahnya ban pickup.
"Diduga kecelakaan terjadi akibat kendaraan pickup mengalami pecah ban kiri belakang sehingga pengemudi kehilangan kendali," ungkapnya, Jumat (14/11/2025).
Baca Juga : Daftar Korban Tewas Wuling Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto
Muatan ikan yang dibawa kendaraan juga berserakan di jalan tol. Korban hanya mengalami luka ringan. Kerugian materiil pada kendaraan akibat kecelakaan lalu-lintas tersebut diperkirakan mencapai Rp30 juta, sementara kerusakan sarana tol masih dalam proses pendataan pihak terkait.
Pada saat kejadian, kondisi arus lalu lintas dilaporkan landai dan lancar, dengan cuaca mendung. Petugas segera melakukan penanganan di lokasi untuk mengamankan kendaraan, membersihkan muatan yang tercecer, serta memastikan kelancaran arus lalu-lintas kembali normal. (*)
Editor : M Fakhrurrozi



















