KOTA BATU - Pemerintah Kota Batu terus berupaya untuk menekan inflasi daerah melalui beragam program untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok salah satunya cabai.
Tahun ini, Pemerintah Kota Batu menanam cabai dilahan seluas sekitar 238 hektar yang tersebar di 3 kecamatan, dengan produksi diperkirakan mencapai 32,7 ton.
Tentunya langkah ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan menekan angka inflasi yang diakibatkan tingginya harga capai.
Seperti yang disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat melaksanakan panen cabai di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (4/7/2024).
Baca Juga : Panen Raya, Harga Cabai di Probolinggo Anjlok: Petani Alami Kerugian Besar
"Panen cabai serentak yang dilaksanakan hari ini adalah salah satu program pemerintah untuk menjaga pasokan cabai di pasar sekaligus menjadi stok cabai. Dengan demikian diharapkan meningkatkan ketahanan pangan dan dapat menekan harga cabai di pasaran," tuturnya.
Pemerintah Kota Batu sendiri di Tahun 2024 menanam cabai jenis ORI 212 sebanyak 1500 peti atau sebanyak 450.000 bibit dengan waktu tanam kurang dari 4 bulan.
Pj Aries dalam kesempatan itu juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada 10 kelompok tani.
Baca Juga : Panen Cabai Serentak, Pj. Wali Kota Batu: Tekan Inflasi Daerah
Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Zadim Effisiensi, Perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Heru Yulianto dan Anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Batu. (Rafli Firmansyah)
Editor : M Fakhrurrozi