KOTA BATU - Komitmen Pemerintah Kota Batu dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelajar akhirnya terwujud. Program angkutan gratis yang sudah direncanakan, kini telah diresmikan.
Peresmian itu dilakukan oleh Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai, masih di moment Hari Pendidikan Nasional, Sabtu 4 Mei 2024. Peresmian ditandai dengan gerak jalan sehat mulai dari Alun-alun Kota Batu dengan finish Pasar Induk Among Tani dan diikuti sekitar 3.000 Guru TK, SD, dan SMP.
Usai diresmikan, angkot pelajar gratis ini bisa beroperasi mulai Senin (6/5/2024) nanti. Hal ini diungkapkan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Saat ini, kontrak kerja sama antara Pemkot Batu dengan Koperasi Jasa Angkutan Sumber Rejeki sudah mulai dibentuk.
''Sebab itu, launching angkot pelajar gratis ini akan dilakukan pada 4 Mei 2024. Kemudian 6 Mei 2024 nanti sudah dapat mulai beroperasi," terang Aries.
Baca Juga : Patuhi Instruksi Presiden, Pj. Walikota Batu Siap Tangani Inflasi
Peresmian angkot pelajar gratis ini diakui Aries memang sempat tertunda karena permasalahan administrasi yang kompleks. Terdapat sejumlah kekurangan yang harus dicukupi pihak Koperasi Jasa Angkutan Sumber Rejeki yang membawahi mobil penumpang umum (MPU) di Kota Batu.
''Saat ini kelengkapan administrasinya sudah lengkap. Jadi mulai Senin nanti saya kira sudah mulai bisa beroperasi,' imbuhnya.
Pj Aries berharap sebanyak 43.750 pelajar Kota Batu dapat menikmati angkutan sekolah gratis ini. Program ini, lanjutnya, merupakan kehadiran nyata Pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada pelajar, baik SD, SMP maupun SMA.
Baca Juga : Moment Hardiknas, Pelajar di Kota Batu Naik Angkot Gratis
Untuk kesiapan program ini, Dishub Kota Batu sudah menyiapkan sebanyak 42 armada yang dinyatakan siap dan layak mensukseskan program ini. Armada yang dipilih ini sudah memenuhi standar pelayanan minimum (SPM). Seperti kebersihan angkutan, keselamatan berkendara hingga tidak merokok saat menyetir.
Selain itu, rute program tersebut juga sudah ditetapkan yaitu mengikuti rute trayek 9 jalur yang ada dari MPU Kota Batu. Dari 9 jalur tersebut ada 20 waiting point (titik tunggu) yang sudah dipetakan.
Berikut titik tunggu (waiting point) bagi pelajar yang ingin menggunakan fasilitas angkutan gratis :
Baca Juga : PJ Walikota Batu Beri Penghargaan Pandu Satria, Atlet Downhill yang Berprestasi di Malaysia
1. Jalur BS-A (Batu-Songgoriti) : Pemandian Tirta Nirwana Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Indomaret Jl. hasanuddin
2. Jalur BS-B (Batu-Songgoriti) : Pemandian Tirta Nirwana Songgoriti, Kelurahan Songgokerto
3. Jalur BSS (Batu-Selecta-Sumber Brantas) : Translock Jl. Raya Junggo dan Rest Area Sidomulyo
4. Jalur BB (Batu-Bumiaji) : Kantor KUA Bumiaji Jalur BJL (Batu - Junrejo - Landungsari) : Simpang 3
5. Tugu Gentong Junrejo, Simpang 4 Tlekung, dan Tugu Pancasila Oro-Oro Ombo
6. Jalur BGK (Batu-Giripurno-Karangploso) : Pertigaan Dusun Sekar Putih Desa Pendem dan Masjid Giripurno
7. Jalur BL (Batu-Landungsari) : Pos Apel Jl Ir. Soekarno Dadaprejo, Simpang Arhanud, Ruko Nina Artha Mojorejo, dan Alfamart Rejoso Mojorejo
8. Jalur BG (Batu-Gunungsari) : Tugu Wisata Petik Mawar Gunungsari, Simpang 4 Al-Izzah, dan Rest Area Sumberejo
9. BTL (Batu-Torongrejo-Landungsari) :Karangmloko Dadaprejo Tengah dan Kantor Agama Junrejo
Seperti diketahui, program angkot gratis bagi pelajar tersebut ditujukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pelajar. Mengingat tingkat pelanggaran dan kecelakaan para pelajar cukup tinggi.
Selain itu, program ini juga merupakan solusi untuk menambah pendapatan supir angkot yang sedang mengalami penurunan penumpang karena tergeser kehadiran transportasi online. Diketahui, program ini memakan anggaran APBD dengan nilai sekitar Rp 900 - Rp1 miliar.
Nantinya angkutan gratis ini bisa dimanfaatkan oleh siswa-siswi tingkat SD, SMP dan SMA. Jika program ini terealisasi, para supir angkot bisa menghela nafas lega karena bisa tetap berpenghasilan.
Begitu juga, wali murid juga diuntungkan karena dapat memangkas biaya pengeluaran transportasi anak. Di sisi lain, angkot gratis bisa menurunkan tingkat kemacetan di pagi dan sore hari.(Rafli Firmansyah)
Editor : M Fakhrurrozi