Menopause adalah kodrat alami yang harus dialami oleh setiap wanita menjalang usia Lansia tak boleh tidak! Namum terjadi perobahan jiwa oleh kaum wanita seperti Bu Salmiah 58 thn suka curiga yang tidak tidak bahkan cemburu pada suaminya tak berdasar,Bu Toti yang sering infeksi saluran kemih dan kulit kering,bu Titin badan bertambah gemuk serta s3ring mengeluh panas (hot flash).kami mengajak anda berdiskusi soal Menopause ini,selamat membaca!
APA ITU MENOPAUSE ?
Menopause adalah proses alami dengan penanganan yang berfokus pada gejala. Kekeringan vagina dapat ditangani dengan pelumas topikal atau hormon estrogen. Pengobatan dapat mengurangi keparahan dan frekuensi hot flash. Dalam keadaan khusus, terapi hormon oral dapat digunakan.
Menopause adalah kondisi ketika siklus menstruasi berhenti. Kondisi ini pasti akan terjadi pada setiap wanita, sehingga tak bisa dihindari. Karena itu, penting bagi setiap wanita untuk mengenali tanda-tanda menopause, terutama wanita yang memasuki usia 45 tahu.
Menopause adalah proses alami menuju penuaan, kondisi ini ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi pada wanita. Menopause biasanya dimulai ketika wanita berhenti mengalami menstruasi selama 12 bulan. Pada masa ini usia produktif wanita sudah berakhir sehingga tidak bisa hamil.
Menjelang fase menopause, wanita biasanya mengalami beberapa perubahan atau disebut dengan fase transisi (perimenopause). Umumnya, usia menopause berkisar antara 45–55 tahun. Selama fase inilah wanita akan merasakan tanda-tanda menopause. Tanda-tanda menopause pada setiap wanita bervariasi, tergantung dari banyaknya kadar estrogen di dalam tubuh. Apabila produksinya sedikit, maka tanda-tanda menopause muncul lebih beragam. Berikut adalah beberapa gejala menopause yang umum dialami oleh wanita.
PENYEBAB MENOPAUSE
Perempuan terlahir dengan ovarium yang berfungsi membuat hormon estrogen dan progesteron, yang mengontrol periode menstruasi dan pelepasan sel telur (ovulasi). Kondisi ini terjadi ketika ovarium tidak lagi melepaskan sel telur setiap bulan dan menstruasi berhenti.
Tanda-Tanda Menopause pada Wanita
1. Perubahan Siklus Menstruasi
Umumnya siklus menstruras8 akan berobah seperti :
Durasi menstruasi menjadi lebih lama atau lebih pendek.
Jeda menstruasi terkadang lebih cepat atau lebih lambat.
Volume perdarahan lebih sedikit atau lebih banyak.
2. Penurunan Gairah Seksual
Sebagian wanita merasakan penurunan gairah seksual karena menopause menyebabkan sensitivitas klitoris terhadap rangsangan menurun.Di samping itu, penurunan gairah seksual juga disebabkan oleh vagina yang menjadi lebih kering sehingga timbul rasa nyeri ketika sedang berhubungan intim. Ini dikarenakan produksi hormon estrogen dan progesteron menurun sehingga cairan pelumas berkurang.
3. Gangguan Tidur
Tanda-tanda menjelang menopause, wanita biasanya akan mengalami susah tidur atau insomnia. Kondisi ini membuatnya terbangun di malam hari dan kesulitan tidur kembali. Hal ini bisa dipicu oleh tubuh yang cenderung berkeringat (hot flashes).karena penurunan kadar estrogen dan progesteron menjelang menopause dapat menyebabkan rasa panas menyebar ke wajah, leher, dan seluruh tubuh. Kondisi ini membuat tubuh menjadi berkeringat dan kemerahan.
4. Masalah Saluran Kemih
Menjelang menopause, biasanya wanita akan mengalami inkontinensia urine atau sulit menahan buang air kecil, menjadi lebih sering buang air kecil, hingga merasa anyang-anyangan atau nyeri saat buang air kecil Di samping itu, menurunnya kadar estrogen menjelang menopause juga berpotensi menyebabkan wanita rentan mengalami infeksi saluran kemih.
5. Perubahan Bentuk Tubuh
Perubahan hormon menjelang menopause menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga memunculkan berbagai gejala yang memengaruhi bentuk tubuh, seperti:
A. Tubuh menjadi lebih gemuk karena massa otot berkurang.
B. Nyeri kepala dan jantung berdebar.
C. Kulit menjadi lebih tipis dan tampak kering.
D. Sendi dan otot mudah pegal dan terasa kaku.
6. Rambut Rontok dan Kulit Kering
ulit menjadi lebih kering dan tipis. Selain itu, menurunnya kadar estrogen juga membuat rambut rapuh dan mudah rontok. Meski begitu, Anda tidak disarankan menggunakan berbagai produk perawatan rambut dengan bahan kimia yang kuat
7. Masalah Psikologis
Perubahan hormon saat menopause memengaruhi perubahan emosi dan kondisi psikologi pada wanita. Hal ini menyebabkan wanita menjadi lebih mudah tersinggung, merasa sedih, cepat lelah, mood swing, atau cemas selama menjelang menopause.
8. Tanda-Tanda Menopause Lainnya
Kadar kolesterol meningkat.
Berat badan meningkat.
Tulang lebih rapuh.
Perubahan bentuk payudara.
Nyeri sendi dan otot.
Metabolisme saluran pencernaan melambat
GEJALA MENOPAUSE :
Ada beberapa gejala yang akan dialami perempuan ketika memasuki masa menopause. Berikut tanda-tandanya:
1. Nyeri sendi.
2. Osteoporosis
3. Atrofi genitourinaria.
4. Penyakit kardiovaskular.
5. Penurunan lubrikasi vagina.
6. Kulit menjadi keriput dan kurang elastis karena penurunan kadar kolagen.
7. Gejala vasomotor, atau rasa panas pada bagian atas tubuh (hot flush), terutama leher, wajah dan dada terutama di malam hari.
FAKTOR RESIKO MENOPAUSE
Umumnya terjadii pada wanita >50 tahun namum bisa terjadi pada wanita yang mengalami
1. Indung telur yang diangkat dalam histerektomi,
2. Kerusakan pada indung telur yang diakibatkan kemoterapi.
3. Stres dan situasi hormonal lainnya bisa memicu kondisi ini terjadi sebelum usia 40 tahun dan kondisi ini disebut dengan menopause dini.
PENUNJANG LABORATORIUM PERIKSA
1. Hormon perangsang folikel (FSH) ini biasanya naik saat mendekati menopause.
2. Estradiol :Ini memberi tahu dokter berapa banyak estrogen yang dihasilkan ovarium.
3. Hormon tiroid :Menunjukkan masalah dengan kelenjar tiroid, yang dapat memengaruhi menstruasi dan menyebabkan gejala yang terlihat seperti menopause.
4. Hormon anti-Mullerian (AMH) :Tubuh membuat AMH pada jaringan reproduksinya yang dapat membantu dokter mempelajari tentang cadangan telur di ovarium.
TERAPI MENOPAUSE :
1. Terapi penggantian hormon
Terapi ini merekomendasikan pengidapnya untuk minum obat untuk menggantikan hormon yang tidak diproduksi lagi oleh tubuh. Kombinasi obat tertentu dapat membantu mengatasi hot flash serta membuat tulang lebih kuat. Meski begitu, terapi penggantian hormon ini juga dapat menempatkan seseorang pada risiko masalah kesehatan yang lebih tinggi seperti penyakit jantung atau kanker payudara. Jadi, kamu harus mengambil dosis terendah yang bekerja untuk waktu sesingkat mungkin.
1. Terapi hormon topikal
Terapi menggunakan krim atau gel estrogen yang dimasukkan ke dalam vagina untuk membantu mengatasi kekeringan.
2. Obat-obatan non hormon:
A. Paroxetine (Brisdelle, Paxil) yang disetujui oleh Food and Drug Administration untuk mengobati hot flashes.
B. Obat saraf Gabapentin (Gralise, Neuraptine, Neurontin)
C. Obat tekanan darah Clonidine (Catapres, Kapvay) juga dapat meredakannya.
D. Obat-obatan yang disebut modulator reseptor estrogen selektif (SERM) juga membantu tubuh menggunakan estrogen guna mengobati hot flash dan kekeringan pada vagina.
3. Obat untuk osteoporosis
Ada rekomendasi juga untuk mengonsumsi obat-obatan atau suplemen vitamin D untuk membantu menjaga tulang tetap kuat.
KOMPLIKASI MENOPAUSE:
1. Penyakit jantung
2. Lebih banyak kerutan.
3. Kekuatan otot yang memburuk.
4. Pengeroposan tulang (osteoporosis).
5. Perubahan pada gairah seksual.
6. Risiko lebih tinggi terkena penyakit alzheimer.
7. Kandung kemih dan usus yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
8. Penglihatan yang melemah, seperti katarak (pengaburan lensa mata) dan degenerasi makula (pecahnya titik kecil di tengah retina yang merupakan pusat penglihatan).
9. Risiko penyakit menular seks, dimana ketika risiko kehamilan tidak ada lagi, kecenderungan untuk melakukan hubungan seks tanpa kondom bisa memicu penyakit kelamin dan penularannya.
PENCEGAHAN MENOPAUSE:
Menopause adalah sebuah kodrat alam hanya bisa jaga kesehatan:
1, membawa suasana hati senang
2.rajin olahraga rutin
3.Makanan sehat dan hindari minum alkohol dan rokok
4.Berkomunitas dengqn teman membawa suasana ramai
Dem8kian sek8las info pengetahuan tentang menopause, ibu ibu jangan takut karena suatu kejadian alami yang harus dilalui.
RobertoNews 1800《27.6.24(06.15)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan
Editor : Iwan Iwe