Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membantah keras kabar pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen. Ia menegaskan bahwa isu tersebut tidak pernah dibahas dalam forum resmi antara Indonesia dan Arab Saudi.

“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujar Nasaruddin saat ditemui di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, Kamis siang (12/6).

Pernyataan itu disampaikan menjelang kepulangan jemaah haji asal Lombok Tengah ke Tanah Air. Menag berharap klarifikasi ini bisa meredam keresahan publik yang muncul akibat informasi tidak benar yang beredar di media sosial. Ia juga menyampaikan bahwa hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji masih berjalan baik dan profesional.

“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik. Memang ada kekurangan, tapi semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” tambahnya.

Baca Juga :   Indonesia Satu Grup dengan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Fakta di lapangan justru menunjukkan kuota haji Indonesia relatif stabil dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2023, kuota jemaah Indonesia tercatat 229.000 orang. Tahun 2024 naik menjadi 241.000 orang, dan tahun ini mencapai 221.000 orang.

Menag meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh narasi yang menyesatkan, apalagi saat proses pemulangan jemaah masih berlangsung.

Baca Juga :   Pasangan Jemaah Terpisah di Makkah Kini Bisa Digabungkan Tanpa Batasan Syarikah

“Mari kita jujur melihat kenyataan. Jangan membuat masyarakat resah. Di sini semua berjalan lancar. Tidak ada sesuatu yang genting. Tidak ada kiamat di dalam kiamat,” tegas Nasaruddin.

Ia juga mengapresiasi kerja keras para petugas haji yang tetap melayani jemaah dengan baik meski harus menghadapi cuaca ekstrem.

“Lihat sendiri jemaah kita. Lihat petugas kita yang bekerja di lapangan dengan ikhlas. Mereka juga punya keluarga dan harga diri. Jadi jangan kita pelintir seolah-olah ada yang genting,” imbuhnya.

Baca Juga :   Arab Saudi Tak Kasih Ampun Pelanggar Visa Haji, Dua WNI Ditangkap di Mekkah

Menteri Agama mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya, terutama yang dapat mengganggu suasana pemulangan jemaah yang seharusnya menjadi momen tenang dan penuh rasa syukur. (Dhimas Ginanjar)