BANYUWANGI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatat selama empat hari periode libur panjang peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2.576 Kongzili, tanggal 25-27 Januari 2025 kunjungan ke Banyuwangi dengan kereta api meningkat. Hal itu terlihat dari jumlah penumpang yang turun lebih tinggi dari penumpang yang naik.
Dari tanggal 25-27 Januari 2025, jumlah pelanggan kereta api yang tiba melalui enam stasiun di Kabupaten Banyuwangi sebanyak 21.588 penumpang. Sedangkan masyarakat yang berangkat meninggalkan Banyuwangi pada periode tersebut sejumlah 19.161 penumpang.
Menurut Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro. Stasiun dengan jumlah kedatangan tertinggi dibanding keberangkatan adalah Stasiun Ketapang, dimana jumlah yang datang mulai dari 25-27 Januari sebanyak 5.950 penumpang, sedangkan yang berangkat sebanyak 4.834 penumpang. Artinya lebih dari 1.000 penumpang kereta api yang datang di Stasiun Ketapang melanjutkan wisata di Banyuwangi seperti Grand Watu Dodol atau Pantai Bangsring.
Tidak sedikit pula penumpang kereta api yang turun di Stasiun Ketapang melanjutkan perjalanan menuju Bali dengan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang yang berlokasi tidak jauh dari stasiun.
Baca Juga : Selama Libur Panjang Isra Miraj, 55 Ribu Tiket Terjual di Wilayah Daop 9 Jember
Sedangkan mulai keberangkatan hari ini, Selasa (28/1) tren penumpang kereta api di Banyuwangi sudah mulai berubah, jumlah penumpang yang berangkat lebih banyak dibanding penumpang yang datang. Tercatat sebanyak 5.166 penumpang meninggalkan Banyuwangi melalui kereta api, sedangkan yang tiba di Banyuwangi sejumlah 4.266 penumpang.
Para pelancong di Banyuwangi sudah mulai kembali ke kota asal, persiapan sebelum mulai kembali ke rutinitas pekerjaan ataupun sekolah pada Kamis (30/1) nanti.
Baca Juga : PT KAI Subsidi Tiket Kereta Api, Berikut Daftar Jalur dan Tarifnya yang Ramah Kantong
Setiap harinya terdapat 18 perjalanan kereta api yang melintas di Kabupaten Banyuwangi pada momen libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek kali ini. Jumlah perjalanan kereta api tersebut akan meningkat seiring akan dioperasikannya KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang mulai 1 Februari 2025 mendatang.
KAI Daop 9 Jember juga telah mengambil langkah strategis dengan memperkuat sinergi bersama Pemkab Banyuwangi terkait dengan konektivitas dan aksesibilitas. KAI Daop 9 Jember berharap, meningkatnya jumlah penumpang kereta api ke Banyuwangi dapat mendorong pertumbuhan pariwisata, sehingga berdampak positif bagi perekonomian lokal yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Handoko Khusumo