SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar deklarasi kampanye damai jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Selasa (24/9/2024).
Deklarasi kampanye damai ini diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, berharap dengan diadakannya deklarasi kampanye damai ini membuat seluruh paslon berkomitmen melaksanakan pemilu dengan aman dan kondusif.
Ia juga mengajak para pendukung setiap paslon untuk berkampanye tanpa menggunakan ujaran kebencian dan lebih elok dengan beradu gagasan.
Baca Juga : Pilkada Usai, Bansos Permakanan Mulai Disalurkan Kembali ke Warga Madiun
"Ini jadi momentum bagi kita memberikan pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat," ujarnya di Tugu Pahlawan, Surabaya, Selasa (24/9/2024).
"Kepada para pendukung paslon, mari sama-sama kita ciptakan kampanye yang riang gembira, adu gagasan, dan adu program tanpa adanya ujaran kebencian," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, KPU Jatim telah melakukan pengundian nomor urut terhadap seluruh paslon untuk menghadapi Pilgub Jatim 2024.
Baca Juga : Paslon Nur-Heli Raih 65.684 Suara, Menang Telak di 22 Kelurahan Kota Batu
Paslon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapatkan nomor urut 1. Sementara, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendapatkan nomor urut 2. Adapun, paslon Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta mendapatkan nomor urut 3.
Dalam acara ini juga, ketiga paslon beserta jajaran KPU dan Bawaslu menandatangani Prasasti Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Jatim, yang juga ditandai dengan pelepasan burung merpati putih dan balon.
Aang Kunaifi menambahkan bahwa masa kampanye akan berlangsung selama 60 hari terhitung sejak 26 September hingga 23 November 2024 mendatang.
Baca Juga : TPP Khofifah-Emil soal Kejanggalan di Madura: Tuduhan Tidak Beralasan
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah termakan berita-berita bohong yang disebarkan para oknum tidak bertanggung jawab selama masa kampanye.
"Mari kita ciptakan suasana yang kondusif, jangan mudah baper, jangan mudah termakan hoaks, apalagi musuhan antarkeluarga, antartetangga, karena beda pilihan pasangan calon," tandasnya.
Baca Juga : Paslon Nanik-Suyatni (NIAT) dan Sujatno-Ida (JADI) Saling Klaim Kemenangan di Pilkada Magetan 2024
Editor : Khasan Rochmad