KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Senin Malam (22/7) menggelar rapat evaluasi pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit). Selain itu juga sebagai persiapan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta Walikota dan wakil Walikota Kota Kediri tahun 2024.
Rapat evaluasi ini juga dihadiri Kesbangpol, Disepndukcapil, PPK dan PPS se-Kota Kediri serta Bawaslu Kota Kediri.
Dalam rapat ini juga ada pemberian reward kepada 3 petugas pantarlih yang paling cepat dan paling akurat dari masing-masing Kecamatan di Kota Kediri.
3 Pantarlih yang mendapat reward dari Kecamatan Mojoroto TPS 6 Kelurahan Lirboyo Ika Prapita Sari, Kecamatan Kota TPS 5 Kelurahan Kampung Dalem Kurnia Mei Wulandari dan Kecamatan Pesantren TPS 3 Kelurahan Ngletih Vinda Andi Kurnia.
Salah satu petugas Pantarlih Kurnia Mei Wulandari yang mendapat reward mengaku telah mengenal lokasi tersebut sehingga memudahkan pendataan. “Kebetulan saya sering pendataan, jadi saya tahu lokasinya dan kenal banget penduduknya,” ujar Kurnia.
“Ada 349 orang yang saya coklit, dan selesai dalam 1 minggu,” imbuhnya.
Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian mengatakan pelaksanaan coklit sendiri telah mencapai 100 persen pada tanggal 13 Juli, namun data-data tetap akan dicek kembali kebenarannya.
“Kemarin sudah sesuai target, setelah coklit nanti data-data itu akan dicocokkan kembali apakah sudah benar atau belum,” kata Reza Cristian.
Reza menambahkan saat ini untuk yang tidak memenuhi syarat atau TMS diperkirakan sekitar 1500 namun data ini masih akan dicari data pendukung seperti meninggal atau pindah penduduk. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri