SURABAYA - Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul di 6 lembaga survei kredibel. Terbaru, survei di Litbang Kompas menempatkan Khofifah-Emil unggul jauh atas 2 paslon lawannya.
Pengamat Politik Unair, Fahrul Muzakky menyebut ketiga paslon telah bekerja sangat keras selama masa kampanye ini. Ia melihat, tidak ada perubahan suara signifikan dari para penantang Khofifah-Emil.
"Upaya dari 3 paslon, LUMAN, Khofifah-Emil, Risma-Gus Hans, tiga-tiganya menurut daya sudah memperlihatlan upaya keras dan intens untuk mendongkrak elektabilitas. Tapi saya rasa hasilnya memperlihatkan agak sulit ya, dan memang secara matematis sudah sulit dikejar elektabilitas Khofifah-Emil," kata Fahrul saat dikonfirmasi, Minggu (17/11/2024)
Fahrul menyebut pertarungan Pilgub Jatim 2024 kini menyisakan pertarungan reputasi di basis-basis suara PDI Perjuangan yang notabene mengusung Risma-Gus Hans dan di basis suara PKB yang mengusung LUMAN.
Baca Juga : KPU Kota Probolinggo Distribusikan Logistik Pilkada 2024
"Saya rasa ini menjadi menarik sehingga saya melihat pertarungan sudah bukan pada menang kalah paslonnya, tapi pada kantong-kantong PDIP dan PKB di Jatim," jelasnya.
"Pertarungannya bergeser di sana, dan saya lihat statement ketum partai penantang seperti Bu Mega dan PKB Cak Imin, dua-duanya menekankan support dari kader. Dua-duanya juga menekankan kader yang tidak mendukung akan ada sanksi, ini semacam kepanikan dari dua partai terbesar di Jawa Timur," tambahnya.
Pengamat Politik Accurate Research and Consulting (ARCI) Baihaki Sirajt menyebut tren kenaikan elektabilitas Khofifah-Emil terus terjadi.
Baca Juga : KPU Kabupaten Kediri Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024
"Sejak pendaftaran akhir Agustus 2024 lalu, tren Khofifah-Emil ini tidak nyandet, justru perlahan naik terus. Sementara paslon lain cenderung stagnan sejak mendaftar di KPU," kata Baihaki.
Menurut Baihaki, elektoral Khofifah-Emil masih berpotensi terus naik hingga hari H pencoblosan. Ia membeberkan sejumlah datanya.
"Kita lihat tren di berbagai lembaga survei, elektoral Khofifah-Emil pelan-pelan tapi pasti naik. Di awal September angkanya di kisaran 57 persen, dan awal November sudah ada beberapa lembaga survei memotret angka Khofifah-Emil di angka 67 persenan," bebernya.
Baca Juga : Survei Poltracking: Khofifah-Emil 68,4%, Risma-Gus Hans 24,2%, LUMAN 3,8℅
"Kalau kita melihat kecenderungan data Kompas, undecided voters memang masih cukup tinggi di atas 20 persen. Saya memprediksi, undecided voters itu mayoritas akan ke Khofifah-Emil," tandasnya.
Berikut ringkasan 6 Survey Terbaru
Litbang Kompas
Baca Juga : Kiai dan Gus Mojokerto Deklarasi Dukung Risma-Gus Hans
Di Survei Litbang Kompas yang dirilis hari ini, elektabilitas paslon nomor urut 1 yakmi Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di angka 3,8%.
Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Prawansa-Emil Elestianto Dardak di angka 52,5%. Selanjutnya Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta di angka 20,9%. Sementara responden yang menyatakan tidak tahu/belum menentukan pilihan di angka 22,8%.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 2-7 November 2024. Adapun jumlah responden survei ini 800 orang, dengan margin of error plus minus 3,46%.
Baca Juga : Survei ARCI Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Wilayah Mataraman
LSI Denny JA
Dalam survei LSI Denny JA, elektabilitas paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,1%. Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di angka 67,0%.
Sementara paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 19,1%. Suara yang tidak sah sebesar 0,6% dan belum memutuskan/merahasiakan pilihannya sebesar 11,2%.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 27 Oktober-3 November 2024 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1.000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1%.
Indikator Politik
Dalam survei Indikator Politik pada 9-14 September 2024 simulasi 3 paslon, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 61,2%. Kemudian disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta 26%. Kemudian Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2,2%. Sementara ada 0,5% responden memilih golput, dan 10,2% responden tidak menjawab.
Survei ARCI
Selanjutnya dalam survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) simulasi 3 nama Pilgub Jatim periode 1-9 Oktober 2024 dengan gambar kertas suara, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 63,4%. Kemudian disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta di angka 27,1%, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,8%. Ada 6,7% responden yang belum menentukan pilihan.
Selanjutnya dalam survei Poltracking per 4-10 Oktober 2024 ini, elektabilitas paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di angka 2,8%. Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di angka 67,5%.
Katadata Insight Center melalui Katadata Telco Survei merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, elektablitas Khofifah-Emil unggul cukup jauh.
Elektabilitas Khofifah-Emil di angka 52,7%. Kemudian Risma-Gus Hans di angka 14,5%. Sementara LUMAN di angka 3,1%. Sebanyak 29,7% responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
Survei Katadata melibatkan 800 responden di Jawa Timur pada periode 4-9 September 2024 dengan margin of error di angka sekitar 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%. (*)
Editor : M Fakhrurrozi