SURABAYA - Pentolan kelompok musik Ogie and Friends, akhirnya buka suara terkait musibah yang menimpa rekan-rekan band dan koleganya. Akbar Kashogi Purnomo, alias Ogie, pemain keyboard menuturkan, dirinya hadir terlambat datang ke Crouze Lounge Bar Vasa Hotel.
Saat itu rekan band dan koleganya, berjumlah sembilan orang tengah mengisi acara di Crouze Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya, Jumat(22/12/2023) lalu. Ogie and Friends ini tampil dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB. Sembilan orang di antaranya drummer, saxophone, vendor, vokalis hingga sound engineering dan assistant sound engineering.
Di sela penampilannya, para personel menerima compliment berupa dua merek minuman spirit bermerek, yakni Skyy Vodka dan Bacardi yang disajikan pada pitcher bir berukuran kecil. Minuman itu diletakkan dalam karafe, atau teko kaca di meja tempat duduk para personel band.
Selama berbincang, sembilan personel menenggak minuman yang disediakan tersebut. Namun salah satu personel yang kenal dekat bartender Arnold meminta minuman yang lebih strong dari minuman yang disediakan.
Baca Juga : Kesaksian Pentolan Ogie and Friends atas Tewasnya 3 Kolega Akibat Metanol
"Meski minum sedikit, Saya merasakan gejala awal yang sama dengan rekan-rekan lain usai, ada sensasi panas di tenggorokan dan nyeri di bagian dada,”terang Akbar Kashogi Purnama, keybordis Ogie and Friends.
Ogie menjelaskan, minuman itu ditenggak secara bergantian. Mulai bermain musik, istirahat, minum, hingga pukul 23.30 WIB. Selanjutnya, Riza pemain saxophone tiba-tiba tumbang dan tak mampu berjalan hingga harus menggunakan kursi roda pada pukul 00.30 WIB, Sabtu(23/12/2023)
Buntut dari peristiwa ini, kuasa hukum korban, Bobyanto Gunawan menyampaikan kecurigaan tentang zat berbahaya dicampur dalam minuman yang disuguhkan di meja personel Ogie and Friends. Zat berbahaya tersebut yakni kandungan Metanol yang sengaja dicampur dalam minuman Skyy Vodka dan Bacardi, di sela-sela pertunjukan musik di bar.
Baca Juga : Ogie and Friends Terbunuh Metanol dalam Carafe
“Kami mengetahui ada kandungan zat Metanol setelah memeriksa hasil otopsi jenazah para korban. Namun, kami menyerahkan proses hukum kepada kepolisian untuk mengungkap kejadian,” jelas Bobyanto Gunawan.
Pihak kepolisian pun melakukan penelusuran terkait kandungan Metanol di tiga korban tewas, yakni Rafly peniup saxophone, Riza pemain drumer dan Indro, sound engineering. Sementara korban selamat yaitu Mitra, didapati Metanol dalam darahnya.
Secara kronologi, pasca kejadian diketahui bahwa empat orang korban mengalami gejala keracunan dan menyusul dengan tewasnya dua personel dan satu orang kolega Ogie and Friends. Pada Minggu(23/12/2023), Riza meninggal pada pukul 03.00 WIB. Selang lima jam kemudian, Wiliam Adolf Rafly mengalami takdir yang sama pada pukul 09.00 WIB.
Baca Juga : Pesta Miras di Bulan Ramadan, 3 Pria di Bojonegoro Tewas
Selanjutnya, pada Selasa(26/12/2023) Indro meninggal pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan Mitra, vokalis Ogie and Friends, selamat setelah sempat dirawat intensif di RSUD Dr Soetomo. Dengan tewasnya Rafly, keluarga korban langsung membuat laporan ke Polrestabes Surabaya.(Yusmana, Juli Susanto, Silvy Wang)
Editor : A.M Azany