GRESIK - Insiden sempat mewarnai prosesi pendaftaran Pasangan calon (paslon) Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik. 

Kereta hias.yang ditumpangi Fandi Akhmad Yani-dr Alif, berhenti saat melintas di Jalan Pahlawan. Ini setelah jeep yang menarik kereta hias tersebut mogok. 

Kejadian ini sempat membuat Gus Yani dan dr Alif panik. Hal ini dikarenakan keduanya harus tiba di kantor KPU sebelum pukul 12.00 WIB.

"Ya tadi baru berjalan sekitar 100 meter, tiba-tiba kereta hias yang ditumpangi Gus Yani dan dokter Alif mogok," kata Rofiq, warga sekitar. 

Baca Juga :   Kepala Daerah Terpilih Belum Dilantik, KPU Sebut Pelantikan Ranah Pemerintah

Tak ingin terlambat tiba di kantor KPU, Gus Yani dan dr Alif langsung turun dan pindah ke kereta hias lainnya. Selanjutnya, keduanya melanjutkan perjalanan ke KPU Gresik.

Belum diketahui penyebab mogoknya jeep yang menarik kereta hias yang ditumpangi Gus Yani-dr Alif ini. Namun, diduga akibat terjadi masalah kelistrikan.

Sebelumnya, paslon Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif menjadi bakal calon kepala daerah (Bacakada) pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

Baca Juga :   MK Tolak Permohonan PHPU Bupati Tulungagung dari Pasangan Maryoto-Didik

Keduanya mendaftar sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Gresik di hari pertama pendaftaran Bacakada di KPU Gresik. 

Sebelum mendaftar, Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif berziarah ke makam Habib Abu Bakar di Kompleks Masjid Jami'. Selanjutnya, dengan menaiki kereta hias Klanceng, Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif mendaftar ke KPU Kabupaten Gresik.

Paslon yang diusung PDI Perjuangan-Gerindra ini berangkat dari alun-alun sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya tidak sendirian. Keduanya diikuti ratusan massa pendukung.(*)