Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diperkirakan berlangsung di tengah puncak musim hujan, dengan peningkatan potensi cuaca ekstrem hingga 20% dibandingkan kondisi normal, menurut BMKG. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dampaknya demi memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Angkutan Darat
Di jalur darat, pemerintah menyiapkan kantong parkir dan buffer zone di akses pelabuhan penyeberangan untuk mengurangi penumpukan kendaraan, sehingga arus lalu lintas tetap lancar. Sistem delay, izin insidentil untuk perusahaan otobus, pemberlakuan contra flow, serta kategorisasi kondisi antrian di pelabuhan juga diterapkan sebagai bagian dari langkah antisipasi.
Angkutan Laut
Baca Juga : Kereta Api Motis Nataru 2024/2025: Segera Daftar, Jangan Sampai Kehabisan!
Pada jalur laut, Kemenhub menyiapkan kapal navigasi dan patroli untuk tanggap darurat, protokol penanganan kejadian tidak terduga, buffer area di pelabuhan, dan pelabuhan alternatif. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, menekankan pentingnya pemantauan prakiraan cuaca dari BMKG. Syahbandar wajib menunda keberangkatan kapal jika kondisi cuaca buruk demi keselamatan pelayaran.
Angkutan Udara
Untuk moda transportasi udara, pemerintah fokus pada penyampaian informasi terkait dampak aktivitas vulkanik, kompensasi keterlambatan penerbangan, serta solusi untuk kemacetan akses darat menuju bandara. Koordinasi intensif dilakukan untuk mengurangi risiko perjalanan udara saat cuaca ekstrem.
Angkutan Kereta Api
Di jalur kereta api, Kemenhub menyelenggarakan Daerah Pemantauan Khusus (DAPSUS), mempersiapkan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di titik strategis, dan menempatkan personel untuk sosialisasi serta pemantauan di perlintasan sebidang yang rawan macet dan longsor.
Langkah-langkah antisipasi pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem ini menunjukkan kesiapan infrastruktur transportasi menghadapi tantangan selama liburan Nataru. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan tetap waspada agar perjalanan liburan tetap aman dan nyaman. (*)
Editor : Iwan Iwe