BANGKALAN - Satu mayat yang diduga korban nelayan pencari besi yang hilang di area bekas anjungan pengeboran atau RIG Taurus PHE WMO yang terletak diperairan Bangkalan akhirnya ditemukan. Identitas mayat tersebut adalah Naharuddin Syafa yang beralamat di Gresik sedangkan tujuh orang lainnya masih dalam masa pencarian.
Penyisiran 8 korban nelayan pencari besi yang hilang di perairan Sepulu Bangkalan tepatnya di area bekas rig milik PHE WMO akhirnya membuahkan hasil. Satu dari 8 korban nelayan pencari besi akhirnya ditemukan para nelayan di sekitar area bekas anjungan pengeboran.
Identitas korban diketahui atas nama Naharudin Safa yang berasal dari Gresik. Korban pun dievakuasi ke puskesmas Sepulu untuk dilakukan visum, sedangkan tujuh korban lainnya atas nama M. Lutfi Wawan, Aris, Mulyono, Abdul Ghofar dan Oji warga Kroman serta haris warga Blandongan Gresik belum ditemukan.
Iptu Muarib Kasatpol Airud Polres Bangkalan menjelaskan menurut beberapa informasi sebanyak 16 nelayan pencari besi asal Gresik dengan menggunakan dua perahu berangkat ke perairan Sepulu hari selasa 11 juni 2024. Namun sesampainya di lokasi kejadian, dua perahu nelayan kejatuhan kontainer yang ada di rig yang menyebabkan 8 nelayan hilang dan 8 nelayan lainnya selamat.
Baca Juga : Kejatuhan Kontainer di Area Rig PHE WMO Bangkalan, 1 Nelayan Ditemukan Tewas
Sampai saat ini, personel satpolairud baik dari Polres Bangkalan maupun Gresik dan tim penyelamat beserta keluarga korban dan nelayan setempat masih terus melakukan penyisiran untuk mencari 7 korban lainnya yang saat ini belum ditemukan. (Moch Sahid)
Editor : Ferry Maulina