PROBOLINGGO - Sebuah kecelakaan nahas terjadi di Jalur Pantura, Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/9/2024) malam, usai terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sebuah mobil pikap, truk gandeng bermuatan jagung, dan sepeda motor.
Insiden ini bermula ketika mobil pikap dengan nomor polisi N 8054 YD yang dikemudikan Riadi, warga Jrebeng Kulon, Kota Probolinggo, melaju dengan kecepatan tinggi dan berusaha menyalip kendaraan di depannya dari sisi kiri.
Pikap tersebut oleng dan menabrak pembatas jembatan, lalu menghantam truk gandeng bermuatan jagung dengan nomor polisi S 9274 UX yang datang dari arah berlawanan.
Benturan keras dengan bagian gandengan truk membuat Riadi, sopir pikap terjepit di dalam bodi kendaraan.
Baca Juga : Elf Rombongan asal Surabaya Tabrak Motor di Jalur Bromo, 2 Orang Tewas
Proses evakuasi oleh warga membutuhkan waktu sekitar 30 menit, sebelum akhirnya Riadi dibawa ke RSUD Tongas dalam keadaan terluka parah.
Di belakang pikap, pengendara motor bernama Rahman, warga Triwung Lor, Kademangan, Kota Probolinggo, juga sempat terlempar setelah menabrak pikap yang mendadak berhenti di depannya.
"Saya sempat terlempar soalnya yang didepan langsung berhenti mendadak," ungkap Rahman.
Baca Juga : Tabrakan CBR150 Vs NMax di Probolinggo, 2 Orang Tewas
Sementara itu, Mustakim, sopir truk gandeng asal Jombang yang hendak membawa muatan dari Paiton ke Surabaya itu sempat dikagetkan dengan insiden tersebut.
"Pikap itu kecepatannya tinggi, terus membentur bagian gandengan truk. Karena benturannya keras sopir pikap sampai terjepit," ujar Mustakim.
Kondisi truk yang melintang di tengah jalan sempat menyebabkan kemacetan panjang di jalur Probolinggo-Pasuruan.
Baca Juga : Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Paiton, Sopir Pick Up Tewas
Anggota Unit Laka Lantas Polres Probolinggo segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari saksi serta pengendara yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Saat ini, arus lalu lintas kembali normal setelah truk berhasil dipindahkan dari lokasi kecelakaan.(Farid Fahlevi/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe