PACITAN - Diskusi publik bertajuk "Ngobrol Pilkada Pacitan 2024" yang diselenggarakan oleh Jtv Pacitan pada Rabu (20/11) malam ditegaskan bukan merupakan titipan dari salah satu pasangan calon (paslon) tertentu. Pernyataan ini disampaikan oleh penanggung jawab penyelenggara Wiwin Winarni, sebagai respons atas tudingan yang muncul dari ketua Projo Pacitan Jhon Vera Tampubolon.
Dalam sejumlah unggahan di media sosial, Jhon Vera menyebut acara tersebut sebagai bentuk kampanye terselubung dari tim paslon 2. Namun, Wiwin Winarni dengan tegas membantah klaim tersebut. “Kami ingin meluruskan bahwa acara ini murni digelar untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih jelang Pilkada Pacitan 2024,” jelasnya.
Wiwin menambahkan, bahwa pihaknya senantiasa menjaga netralitas pada acara dialog tersebut, termasuk narasumber yang diundang. “Semua narasumber yang diundang dalam acara tersebut dipilih secara objektif untuk memberikan perspektif yang berimbang,” imbuhnya.
Sementara terkait dengan undangan terhadap Arif Setia Budi yang sekaligus Ketua DPRD Pacitan, merupakan undangan untuk perwakilan tim pendukung Paslon 2. "Ya kebetulan aja perwakilan Paslon 2 itu juga menjabat sebagai ketua DPRD Pacitan, "katanya.
Baca Juga : APBD 2025 Disahkan, Pemkab Pacitan Fokus Tingkatkan Pendapatan dan Pengentasan Kemiskinan
Diskusi Ngobrol Pilkada Pacitan 2024 dihadiri sejumlah tokoh, mulai Bawaslu, pengamat politik lokal, mahasiswa, serta masyarakat lainnya. Topik yang dibahas mencakup isu-isu strategis terkait pembangunan daerah, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat yang relevan jelang Pilkada Pacitan 2024.
Sebelumnya, Jhon Vera Tampubolon, menyebut bahwa format dan narasi dalam acara tersebut mengarah pada penggiringan opini untuk mendukung paslon 2. Pernyataan tersebut tentu tidak berdasar, karena semua pendukung Paslon diberikan porsi yang sama. Hal itu juga dapat dilihat ditayangan live streaming Jtv Pacitan.
"Dengan klarifikasi ini, diharapkan isu yang beredar dapat diluruskan, sehingga masyarakat dapat menilai secara objektif tanpa terpengaruh opini yang tidak mendasar, "pungkasnya.(*)
Baca Juga : Baliho Bacawabup Pacitan Pakai Atribut TNI, Bawaslu Ragu Nyatakan Pelanggaran
Editor : JTV Pacitan