SIDOARJO - Jenazah Bejo Sugiantoro, tiba di rumah duka, Taman Pondok Jati Blok AN, Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo, sekitar pukul 19.00 WIB.
Kedatangan jenazah legenda Persebaya dan eks Timnas Indonesia ini disambut isak tangis keluarga. Bahkan, Rachmad Irianto, sang anak, tak kuasa menahan tangis hingga memeluk tubuh almarhum.
Tampak Chandra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya; mantan Pelatih Persebaya, Mustaqim; mantan Pemain Persebaya Rendi Irwan dan Andry "Gepeng" Budianto.
Selain itu, sejumlah pemain Deltras juga turut melayat. Diantaranya Hariyono, Agung Prasetyo dan mantan pemain Deltras Ucok Batubara.
Baca Juga : Sosok Bejo Sugiantoro yang Menjadi Panutan Pemain Muda di PS Mojokerto Putra
Rendi Irwan mengatakan kepergian Almarhum mengejutkan pemain dan mantan pemain Persebaya. Rendi mengenal Almarhum sebagai pelatih yang disiplin.
"Saya bersama Almarhum ini satu tahun saat di Deltras. Almarhum merupakan pelatih yang pekerja keras dan disiplin. Dan itu dibuktikan dengan berhasil membawa Deltras ke babak 8 besar Liga 2," ujarnya.
Jenazah Bejo Sugiantoro meninggal dunia di usia 47 dan meninggalkan seorang istri serta empat orang anak. Rencananya, jenazah akan dimakamkan Rabu pukul 09.00 WIB di TPU Sidoarjo.
Baca Juga : Jenazah Bejo Sugiantoro Dimakamkan Pagi Ini di TPU Geluran Sidoarjo
Diketahui, Bejo Sugiantoro meninggal dunia saat bermain sepakbola bersama mantan pemain di lapangan SIER Rungkut. Saat itu, legenda Persebaya ini tiba-tiba ambruk di babak kedua.
Bejo langsung dibawa ke Rumah Sakit Royal Rungkut Surabaya. Namun, Bejo menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 17.20 WIB. (*)
Editor : M Fakhrurrozi