PONOROGO - Jembatan penghubung yang menjadi akses warga di dusun Sumberejo, Desa Munggu, kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo putus akibat banjir bandang yang melanda pada Senin, 17 Maret 2025 sore. Akibatnya ratusan warga terisolir dan kegiatan perekonomian pun terhenti.
Kepala Desa Munggu, Sukamto mengungkapkan bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan warga di empat RT desa Munggu.
“Akses satu-satunya penghung ke dukuh Sumberejo khususnya akses empat RT. Satu-satunya akses cuma jembatan ini. Warga yang terisolir sekitar 500an orang, mas,” ujar Sukamto.
Sukamto menjelaskan, untuk sementara waktu warga menggunakan jembatan darurat dari bambu untuk memudahkan mobilitas sembari menunggu jembatan utama diperbaiki. Namun, akses tersebut terbatas hanya untuk penjalan kaki dan pengendara motor saja.
“Ini sementara dari desa dan masyarakat buat sesek-jembatan darurat, ya untuk roda dua dan jalan kaki, sementara itu aksesnya,” jelasnya.
Sukamto berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk memperbaiki jembatan satu-satunya penghubung dusun Sumberejo tersebut.
Harapan yang sama juga disampaikan Yudianto, Kepala Dusun Sumberejo.
“Ya harapannya untuk jembatan ini segera ditanangi dengan bantuan pemerintah agar bisa dilewati kembali, karena banyak sekali warga yang terisolasi untuk di area sana,” terang Yudianto.
Yudianto menambahkan ada sekitar 300 kepala keluarga dengan 450 jiwa yang mendiami dusun Sumberejo. Putusnya jembatan membuat aktivitas mereka terganggu.
“Ya otomatis macet terutama untuk roda empat dan roda dua itu jelas ndak bisa lewat. satu-satunya ya jalan kaki seperti ini keadaannya,” sambung Slamet, warga dusun Sumberejo. (Alfi Damayanti)
Editor : M Fakhrurrozi