Joko Widodo telah purnatugas sebagai Presiden Republik Indonesia setelah menjabat selama dua periode pada 2014–2024.

Selama masa kepemimpinannya, sosok yang akrab disapa Jokowi ini telah membuat sejumlah keputusan yang berpengaruh besar terhadap arah pembangunan negara mencakup sektor ekonomi, infrastruktur, hingga hubungan internasional.

Menariknya, keputusan-keputusan penting Jokowi selalu diambil pada hari Rabu Pon, yang merupakan hari pasaran dalam penanggalan Jawa.

Hari pasaran ini memiliki arti penting dalam perjalanan hidup dan keputusan-keputusan krusial yang diambilnya. 

Apa itu Rabu Pon?

Berdasarkan informasi dari Prof. Dr. Zaenuri dalam buku Etnomatematika Nusantara (2021:126), kalender Jawa merupakan sistem penanggalan yang diperkenalkan dan diterapkan oleh Sultan Agung di Kerajaan Mataram beserta keturunannya sejak tahun 1633 Masehi.

Dalam kalender Jawa, terdapat lima hari pasaran yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon, yang beriringan dengan tujuh hari dalam seminggu. 

Kombinasi antara hari pasaran dan hari dalam seminggu ini menciptakan siklus yang dianggap memiliki makna spiritual yang mendalam oleh masyarakat Jawa.

Salah satu kombinasi yang dianggap istimewa adalah Rabu Pon, yang diyakini memiliki kekuatan unik tersendiri.

Ini membuat banyak orang Jawa percaya bahwa hari pasaran tersebut merupakan waktu yang tepat untuk memulai suatu hal atau membuat keputusan penting.

Keputusan-keputusan penting Jokowi pada hari Rabu Pon

Jokowi lahir di Solo pada 21 Juni 1961 yang bertepatan dengan hari Rabu Pon dalam penanggalan kalender Jawa.

Dibesarkan dalam budaya Jawa yang kental membuatnya tetap terhubung dengan akar budaya Jawa, termasuk kepercayaannya terhadap penanggalan tradisional.

Berbagai catatan mengindikasikan bahwa Jokowi sering memilih Rabu Pon sebagai waktu untuk melaksanakan atau mengumumkan keputusan-keputusan besar dalam pemerintahannya. 

Beberapa momen penting dalam perjalanan pemerintahan Jokowi yang terjadi pada hari Rabu Pon antara lain:

1. Reshuffle Kabinet

Pada masa awal kepemimpinannya, Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet sebanyak empat kali, dengan dua di antaranya jatuh pada hari Rabu Pon, yaitu pada 12 Agustus 2015 dan 27 Juli 2016.

Banyak pengamat politik yang menilai bahwa pemilihan tanggal tersebut adalah upaya Jokowi untuk memastikan bahwa keputusan besar yang dipilihnya berjalan mulus dan mendapatkan hasil yang diinginkan. 

2. Peluncuran program dan proyek besar

Selain reshuffle kabinet, beberapa program nasional seperti pembangunan infrastruktur juga dilakukan pada hari Rabu Pon.

Ini menunjukkan bahwa ada pola yang terus berulang dan seolah-olah menjadi "hari baik" bagi pemerintahan Jokowi.

Meskipun sulit untuk memastikan apakah ini hanya kebetulan atau bagian dari strategi politik, jejak Rabu Pon di balik pengambilan keputusan di era pemerintahan Jokowi memperlihatkan adanya harmoni antara modernitas politik dan warisan budaya lokal selama masa pemerintahannya.