Menu
Pencarian

Isu Megatrush, Masyarakat Tulungagung Dihimbau Tidak Panik Namun Tetap Waspada

JTV Kediri - Selasa, 17 September 2024 15:30
Isu Megatrush, Masyarakat Tulungagung Dihimbau Tidak Panik Namun Tetap Waspada
Kepala BPBD Tulungagung Robinson Nadeak menyimak Warning Reicever System (Foto : Agus Bondan)

TULUNGAGUNG - Masyarakat Tulungagung dihimbau untuk tidak panik menanggapi informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) terkait potensi Megatrush atau gempa bumi berskala besar di Selatan Pulau Jawa. Himbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Tulungagung) Robinson Nadeak.

Robinson mengatakan munculnya pembahasan terkait Megatrush ini bukanlah suatu bentuk peringatan dini, seolah Megatrush akan terjadi dalam waktu dekat.

“ Masyarakat terutama yang tinggal di daerah pesisir untuk tetap waspada,” kata Kepala BPBD Tulungagung Robinson Nadeak.

Menurut Robinson, sejauh ini pihaknya telah melakukan Mitigasi non Struktural berupa sosialisasi pada masyarakat, serta pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi di daerah rawan bencana.

Baca Juga :   Pakar Geologi ITS: Gempa Megathrust Bisa Terjadi di Pantai Selatan Jawa

“Kita rutin melakukan pengecekan alat Early Warning System (EWS) atau alat peringatan dini tsunami yang terpasang, 3 EWS yang terpasang di kawasan Pantai Gemah, Popoh, dan Sine dalam kondisi baik.” Imbuhnya.

Robinson menambahkan Tulungagung yang menjadi bagian dari wilayah selatan Pulau Jawa, berpotensi menjadi daerah rawan terdampak bila Megatrush benar-benar terjadi.

“Kebetulan Tulungagung masuk wilayah Pantai Pesisir Selatan, jadi harus tetap waspada,” pungkasnya. (Agus Bondan)

Editor : JTV Kediri





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.