LUMAJANG - Seorang ibu rumah tangga di Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Lumajang, nekat mengedarkan uang mainan untuk membeli sembako. Kasus ini viral di media sosial setelah pelaku, Siti Kunci Wasiati (40), dilabrak pemilik warung yang menjadi korban penipuan.
Pelaku menutupi tulisan "uang mainan" pada uang palsu menggunakan kertas, sehingga sulit dikenali. Ia memanfaatkan kelengahan pemilik warung yang kurang teliti saat menerima uang. Pemilik warung baru menyadari bahwa uang tersebut palsu setelah mengumpulkannya hingga mencapai Rp390 ribu, yang rencananya akan ditabung untuk kebutuhan Lebaran.
“Karena uangnya baru dan bagus, jadi saya sisihkan untuk angpao lebaran, ternyata itu palsu,” kata pemilik warung.
Polisi yang menerima laporan langsung menggeledah rumah pelaku dan menemukan sejumlah besar pecahan uang mainan yang siap diedarkan. Menurut Kapolsek Tempeh, AKP Samsul Arifin, pelaku hanya mengedarkan uang palsu tersebut di warung depan rumahnya dan melakukannya berulang kali.
Baca Juga : Harga Minyak Goreng Bersubsidi Minyak Kita Kembali Normal
“Setelah dimintai keterangan, pelaku mengaku bahwa ia mendapat uang palsu itu dari via online,” kata AKP Samsul Arifin.
Korban, Intan Permata, mengalami kerugian hingga Rp390 ribu. Bersama temannya, Intan mendatangi rumah pelaku untuk meminta pengembalian uang, yang sempat memicu cekcok.
Kasus ini masih didalami oleh kepolisian untuk mengungkap potensi jaringan atau modus lain yang dilakukan pelaku. (Yongki Nugroho/Najla Lailatun)
Editor : Iwan Iwe