PACITAN - Seorang ibu rumah tangga di Pacitan, Yani Retno Hapsari, berhasil mengubah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang bernilai ekonomis. Berkat kreativitas dan ketelatenannya, minyak jelantah yang sebelumnya sering dibuang begitu saja, kini disulap menjadi kerajinan ramah lingkungan yang diminati masyarakat.

Yani, yang tinggal di Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur, memulai usaha lilin aromaterapi ini sejak tahun 2022. Minyak jelantah yang biasanya didapatkan dari para tetangga dengan harga Rp 3 ribu rupiah per 600 mililiter, ia olah menjadi produk lilin dengan berbagai aroma dan bentuk menarik.

“Prosesnya sederhana, diawali dengan menyaring minyak jelantah hingga kembali jernih. Setelah itu, saya campur dengan stearin dan pewangi, kemudian dicetak dalam bentuk yang berbeda-beda, seperti gelas atau bentuk kue,” ujar Yani.

Bentuk dan aroma khas lilin buatannya menjadi salah satu daya tarik yang membuat produk tersebut banyak diminati. Harga lilin aromaterapi yang dibuat Yani bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu rupiah, tergantung bentuk dan ukuran. Meski baru dua tahun berjalan, produknya telah mendapatkan respons positif dari masyarakat sekitar.

Baca Juga :   DPRD Pacitan Angkat Bicara Soal Gugatan Dana BOSDa

Untuk memperluas jangkauan penjualannya, Yani juga bekerja sama dengan Kriya Pacitan, sebuah komunitas yang mendukung para pengrajin lokal. Komunitas ini membantu mempromosikan dan memasarkan produk-produk kerajinan lokal agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Yani berharap, melalui usahanya, ia dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam hal memanfaatkan limbah rumah tangga. Ia juga menekankan bahwa selain memberikan keuntungan ekonomi, usaha ini turut berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi pembuangan minyak jelantah secara sembarangan.

"Kita bisa mengubah barang yang terlihat tidak berguna menjadi produk yang bernilai. Semoga ini bisa menginspirasi orang lain untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah rumah tangga," tambah Yani.

Baca Juga :   Fakta : Mediasi Gugatan Bupati Pacitan Ditunda Atas Permintaan Penggugat

Produk lilin aromaterapi berbahan minyak jelantah ini merupakan salah satu contoh bagaimana inovasi sederhana dapat memberikan dampak positif, baik secara ekonomi maupun lingkungan.(Edwin Adji)