KEDIRI - Upaya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri Kota mengungkap kasus pembunuhan kakak beradik, menemui jalan buntu. Penyebabnya, sang ibu kandung Ida Nuryati, yang diduga pelaku pembunuhan mengalami syok dan depresi.
Bahkan, beberapa kali Ida Nuryati berteriak dan berbicara sendiri. Khawatir atas kondisinya, polisi membawa Ida Nuryati ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.
"Kondisi ibu kandung korban mengalami syok dan terkadang berteriak. Saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara," ujar Iptu Fathur Rozikin, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota.
Lantaran belum bisa memeriksa ibu kandung korban, polisi belum berani menetapkan tersangka. Hingga saat ini, polisi baru melakukan pemeriksaan pada ayah korban dan tetangga yang mengetahui peristiwa tersebut.
Baca Juga : Ibu Kandung Pembunuh Dua Anaknya di Kediri Alami Depresi
Sebelumnya, dua anak kakak beradik ditemukan tewas di dalam rumahnya, di Kelurahan Manisrengo, Kota Kediri, pada Selasa (3/9/2024) dinihari.
Saat itu, kedua korban MB (14), pelajar kelas 2 Madrasah Tsanawiyah dan adik perempuannya, BM (7), kelas 1 SD ditemukan tewas diatas tempat tidur dengan berlumuran darah.
Diduga kuat kakak beradik ini tewas dibunuh Ida Nuryati, yang merupakan ibu kandungnya. Dari TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa parang dan sprei tempat tidur.(*)
Editor : M Fakhrurrozi