PACITAN - Dua hari terakhir publik sempat digemparkan munculnya informasi penjambretan yang menimpa istri kepala desa (Kades) Jlubang, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.
Istri kades bernama Lilis Setyowati (34) tersebut mengaku dijambret diwilayah perbatasan Desa Jlubang dan Sobo pada saat pulang mengambil uang dari BRILink pada Senin, (1/4/2024) kemarin.
Korban ditemukan tergeletak dijalan dan ditemukan oleh dua warga yang sedang melintas. Sementara uang senilai belasan juta pun dikabarkan raib dibawa kabur pelaku.
Kejanggalan pun terlihat, karena korban tidak melapor kepada polisi dan hanya bercerita kepada tetangga dan warga sekitar sehingga muncul dibeberapa media sosial.
Menindaklanjuti dugaan penjambretan tersebut pun, petugas kepolisian dari Polsek Pringkuku melakukan penyelidikan dengan mendatangi rumah Lilis.
"Anggota kami langsung kerumah yang bersangkutan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolsek Pringkuku Iptu Makhmuddi (2/4/24) malam.
Dari hasil penyelidikan terbongkarlah rekayasa Lilis Setyowati. Kepada petugas, dirinya mengaku nekat mengarang cerita jadi korban penjambretan lantaran takut kepada suaminya Budi Prasetyono.
"Suaminya ini pernah menitipkan uang kepada dirinya senilai Rp 14 juta, namun pada saat diminta untuk membeli tanah ternyata uang tersebut sudah habis digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa sepengetahuan suami, " tambahnya.
Dengan adanya kejadian ini, pihak keluarga meminta maaf dan memohon kepada pihak kepolisian untuk tidak memperpanjang perkara tersebut.
"Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada semua pihak, atas tindakan saya sudah mengarang cerita sebagai korban penjambretan, dan itu hanyalah rekayasa saya," terang Lilis dalam sebuah video klarifikasi. (Edwin Adji)
Editor : M Fakhrurrozi



















