Menu
Pencarian

Forkopimda Jatim Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Ketapang

JTV Banyuwangi - Jumat, 28 Maret 2025 14:19
Forkopimda Jatim Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Ketapang
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau arus mudik di Pelabuhan Ketapang bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya.

BANYUWANGI - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung arus mudik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat (28/3/2025). Pemantauan dilakukan bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.

Setiba di pelabuhan, mereka langsung mengunjungi ruang pemantauan ASDP Indonesia Ferry untuk melihat pergerakan kendaraan roda dua dan roda empat di lintasan Ketapang-Gilimanuk. Suasana mudik terpantau ramai lancar.

Selain itu, mereka juga meninjau pos pelayanan terpadu dan layanan kesehatan bagi pemudik. Pemerintah memastikan fasilitas di pelabuhan siap mendukung perjalanan pemudik.

Gubernur Khofifah menyebut jumlah pemudik dan wisatawan yang masuk ke Jawa Timur diperkirakan mencapai 16,8 juta orang. Sedangkan yang keluar sekitar 14,2 juta orang.

“Ada tambahan 2,6 juta orang di Jawa Timur. Jadi, semua harus memberikan pelayanan terbaik, termasuk bagi wisatawan lokal maupun dari provinsi,” katanya.

Khofifah juga mengingatkan pentingnya memperhatikan peringatan dari BMKG agar pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman hingga kembali ke rumah.

“Kalau Kapolda bilang berangkat selamat pulang selamat. Jadi semua harus bersama-sama membangun kewaspadaan dalam perjalanan mudik ini,” tambahnya.

Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nanang Avianto mengatakan, kesiapan aparat dalam pengamanan Operasi Ketupat 2025 guna menjaga keamanan arus mudik.

“Kami sudah menyiapkan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Forkopimda. Kata kuncinya sinergi dan kolaborasi, dan ini sudah terlaksana,” katanya.

Kapolda mengimbau pemudik untuk memanfaatkan pos pengamanan yang telah disediakan, baik untuk beristirahat maupun mendapatkan layanan kesehatan.

Selain tempat istirahat, pos pelayanan juga menyediakan fasilitas tempat ngopi, hingga bengkel darurat bagi pemudik yang mengalami kendala di perjalanan.

“Jangan memaksakan diri. Kalau lelah silakan beristirahat. Sudah ada fasilitas kesehatan, tempat ngopi, hingga bengkel darurat,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa penyeberangan akan dihentikan sementara mulai pukul 17.00 WIB untuk menghormati perayaan Nyepi di Bali.

Begitupun yang dari arah Bali, penyeberangan akan ditutup keesokan harinya pada Sabtu (29/3/2025) pukul 06.00 WITA. Kedua pelabuhan akan kembali dioperasikan pada Minggu (30/3/2025) pukul 06.00 WITA.

“Penutupan ini sudah disosialisasikan jauh-jauh hari. Masyarakat sudah paham,” jelasnya.

Kapolda memastikan setelah Nyepi, arus penyeberangan akan kembali diatur agar pemudik dapat kembali melanjutkan perjalanan dengan lancar dan aman.

Begitupun untuk arus balik Lebaran, guna mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan kembali ke perantauan, telah disiapkan setidaknya empat buffer zone (tempat menunggu) sebagai tempat menunggu di jalur menuju Pelabuhan Ketapang.

Sebagai informasi, peninjauan ini turut didampingi Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, dan jajaran Forkopimda Banyuwangi.

Handoko Khusumo

Editor : JTV Banyuwangi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.