KEDIRI - Festival Kali Brantas IV yang merupakan pertunjukan seni kolosal yang memadukan nilai edukasi, pelestarian budaya, dan aktualisasi mahasiswa dalam satu perhelatan seni luar biasa, berlangsung sabtu malam (12/7/2025) di halaman Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri.
Festival Kali Brantas IV juga melibatkan lebih dari tujuh sanggar seni dari Kota dan Kabupaten Kediri, menampilkan pertunjukan Reog, teater, hingga bazar UMKM. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antara akademisi dan pelaku seni budaya lokal. Kehadiran tamu kehormatan dari Amerika Serikat dan Inggris juga turut menambah semarak festival ini.
Rektor UNP Kediri, Dr. Zainal Afandi, M.Pd., menyampaikan kebanggaan atas capaian mahasiswa dan dosen yang mampu mengemas budaya lokal menjadi pertunjukan berkelas. “Festival ini adalah wujud nyata bahwa kampus bisa membangun budaya akademik berbasis kearifan lokal. Ini juga pengejawantahan visi kami bahwa seni dan pendidikan tidak bisa dipisahkan,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa walau UNP Kediri tidak memiliki fakultas seni, justru di sinilah para mahasiswa PGSD ditempa untuk menjadi pendidik yang kreatif, kolaboratif, dan berbudaya.
Baca Juga : Ekonomi Membaik, Kediri Town Square Hadirkan 7 Tenant Baru
Festival ini juga bukan sekadar agenda seremonial semata karena bagian dari proses pembelajaran mata kuliah Pengembangan Seni Pertunjukan yang dirancang menjadi pengalaman nyata bagi mahasiswa. Selama empat bulan pasca Lebaran, para mahasiswa menjalani riset, latihan intensif, hingga proses kreatif bersama dosen dan pelatih tari dari berbagai sanggar seni.
Menurut Wahyudi, dosen PGSD sekaligus konseptor pertunjukan, kisah ini bukan hanya legenda, tapi sumber nilai yang penting untuk dikenalkan ke generasi muda. “Simbol Macan Putih Kediri tak hanya harus dikenal secara visual, tapi juga secara historis dan filosofis. Inilah yang kami coba hadirkan lewat pertunjukan ini,” ujarnya.
Roni Mahardika, ketua pelaksana sekaligus mahasiswa PGSD, menegaskan bahwa festival ini dirancang sebagai ruang edukasi sekaligus apresiasi budaya. “Ini bukan sekadar hiburan, tetapi sarana bagi mahasiswa untuk belajar memimpin, bekerja sama, dan mengenali jati dirinya sebagai bagian dari bangsa yang kaya budaya,” tuturnya.
Baca Juga : Musim Pendaftaran Sekolah, Pegadaian Kota Kediri Diserbu Pelanggan
Festival Kali Brantas juga menjadi persembahan UNP Kediri untuk Kota Kediri yang merayakan Hari Jadi ke 1146. Puncak acara menampilkan drama tari kolosal “Bubuksah dan Gagangaking”, terinspirasi dari folklor (cerita rakyat dan legenda) masyarakat Kediri. Sebanyak 260 mahasiswa PGSD angkatan 2023 menari dengan penuh penghayatan, menghidupkan kembali kisah lokal yang sarat makna tentang keikhlasan dan keteguhan hati.(Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri