SURABAYA - Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) kembali mencatat pencapaian besar di awal tahun 2025 dengan bertambahnya tiga Guru Besar baru. Penambahan ini semakin memperkuat posisi UNAIR sebagai institusi pendidikan terkemuka yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis masa depan.
Ketiga Guru Besar baru tersebut adalah Prof. Dr. Nuri Herachwati, Dra., Ec., MSi., MSc., CHCM., sebagai Guru Besar bidang Pengembangan Manusia dan Organisasi; Prof. Dr. Fitri Ismiyanti, SE., MSi., CRP., dalam bidang Manajemen Keuangan Keperilakuan; dan Prof. Dr. Gancar Candra Premananto, MSi., CDM., CI., CCC., QCRO., AiBIZ., untuk bidang Perilaku Konsumen Berkelanjutan. Dengan penambahan ini, jumlah Guru Besar di Departemen Manajemen FEB UNAIR kini mencapai sembilan orang yang tersebar di berbagai bidang keilmuan, mulai dari Manajemen Pemasaran, Keuangan, Operasional, hingga Kewirausahaan.
Ketua Departemen Manajemen FEB UNAIR, Prof. Dr. Gancar Candra Premananto, menegaskan bahwa kehadiran Guru Besar baru ini merupakan langkah strategis untuk mendukung transformasi bisnis yang berkelanjutan. “Di era saat ini, Guru Besar kami memiliki keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar, khususnya dalam memberikan solusi terkait sustainability,” ujarnya.
Selain memperkuat kualitas akademik, Departemen Manajemen FEB UNAIR juga mencatat peningkatan signifikan dalam reputasi internasional. Pada tahun 2024, subyek “Business & Management” UNAIR berhasil menduduki peringkat 251-300 dunia menurut QS World University Rankings, naik dari posisi 500 dunia pada 2019. Peningkatan ini didukung oleh berbagai akreditasi internasional seperti ABEST21 dari Jepang sejak 2020 dan FIBAA dari Jerman sejak 2023, di samping akreditasi nasional Unggul dari BAN-PT dan LAMEMBA.
Baca Juga : Jadi Perwakilan Wisudawan Unair, AHY Dorong Sinergi untuk Indonesia
Dengan pencapaian ini, Departemen Manajemen FEB UNAIR terus membuktikan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul di tingkat nasional dan internasional, sekaligus mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. (*)
Editor : Iwan Iwe