SURABAYA - Upaya mendukung mobilitas di dunia pendidikan dilakukan SPS Corporate dan SMB Group. Dua korporasi ini menghibahkan satu bus operasional ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Prosesi serah terima bus ini dilakukan di halaman Rektorat ITS. Seremoni dihadiri pimpinan ITS, perwakilan SPS Corporate dan SMB Group, Senin (14/7/2025).
Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D., menyampaikan bahwa bus ini akan banyak dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan mahasiswa.
“Mahasiswa kalau berkegiatan seperti lomba dan kunjungan, sering menggunakan transportasi darat. Jadi ini akan sangat berguna, terutama untuk mereka,” ujar Prof. Bambang.
Meski begitu, ia menambahkan bahwa bus ini juga bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lain seperti kunjungan dosen ke industri secara rombongan.
Tak hanya soal mobilitas, Prof. Bambang menekankan bahwa hubungan ITS dengan SPS Corporate sudah lebih dari sekadar relasi kelembagaan.
“Banyak alumni ITS yang kini berkarier di sana. Ini menjadi bukti kuatnya jejaring antara kampus dan dunia industri,” ujarnya.
Prof. Bambang juga mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan berkembang ke arah yang lebih strategis, termasuk dalam hal substitusi impor melalui riset bersama.
“Salah satu niat besar dari SPS adalah mengganti produk-produk impor dengan buatan dalam negeri. Kami dari ITS siap berkontribusi lewat riset dan inovasi teknologi,” tegasnya.
Tim dari ITS, termasuk dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, telah mengunjungi fasilitas SPS Corporate untuk memetakan potensi kolaborasi, misalnya dalam pengembangan bahan kimia industri yang bisa diproduksi lokal melalui penelitian dosen dan mahasiswa ITS.
Menurut Prof. Bambang, ITS sebagai kampus teknologi memang tidak bisa dilepaskan dari peran industri.
“Kerja sama dengan industri adalah bagian dari DNA ITS. Baik untuk pengembangan SDM, riset, maupun kontribusi alumni. Oleh karena itu, kami sangat terbuka dengan sinergi seperti ini,"pungkasnya.
Ia berharap ke depan, sinergi ITS dengan SPS Corporate dan SMB Group tidak hanya berhenti pada donasi alat transportasi, tetapi juga menjangkau riset teknologi terapan dan pembuatan mesin-mesin industri yang selama ini masih bergantung pada produk impor.
Presiden Direktur PT Sun Paper Source yang juga perwakilan dari SPS Corporate, Ronald Rusco menegaskan bahwa hubungan antara SPS Group dan ITS sudah lama terjalin, diperkuat oleh banyaknya alumni ITS yang kini bekerja di lingkungan SPS Group.
“Termasuk saya sendiri adalah alumni ITS. Menjelang 30 tahun berdirinya perusahaan, kami ingin memberikan kontribusi nyata pada institusi-institusi yang pernah berjasa, dan ITS menjadi salah satunya,” ujarnya.
Ia menambahkan, potensi kolaborasi riset antara ITS dan SPS sangat besar, terutama untuk menggantikan penggunaan bahan impor.
“Dalam industri kami, ada banyak bahan kimia yang selama ini harus diimpor. Setelah diskusi dengan tim dari Teknik Kimia ITS, ternyata itu bisa diproduksi lokal. Ini peluang besar,” ungkapnya.
Selain bahan kimia, kolaborasi juga akan menyasar pengembangan mesin produksi.
Ia menyebut bahwa selama ini SPS masih mengandalkan mesin impor, padahal ITS memiliki kapasitas untuk merancang dan memproduksi mesin lokal yang sesuai kebutuhan industri.
“Dengan keterlibatan Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan bidang lainnya, kami optimistis bisa mengurangi ketergantungan pada produk luar dan memanfaatkan teknologi buatan anak bangsa,” tambahnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi