MADURA - Dua pemuda asal Sampang, Madura, Anas Mahfudz dan Mohammad Wahab, memulai perjalanan nekat menuju Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Tanpa modal apapun, mereka hanya berbekal kartu identitas dan pakaian secukupnya.
Aksi berani dua warga asal Pajudan, Kelurahan Rong Tengah, Sampang, Jawa Timur, ini dilakukan bukan hanya untuk beribadah, namun juga sebagai bukti bahwa apapun bisa dicapai tanpa bergantung pada materi.
Perjalanan ini bermula dari ajakan temannya yang sudah lebih dulu berangkat berjalan kaki, termasuk dari Solo dan Sulawesi.
“Teman saya dari Jawa Barat sudah 64 hari berjalan dan kini berada di Thailand, sementara teman yang lain berasal dari Solo, dia sudah 24 hari dalam perjalanan,” kata Anas.
Setelah mendapat dukungan penuh dari keluarga, keduanya memutuskan mengikuti jejak teman-temannya. Mereka memulai perjalanan dari Alun-Alun Tronojoyo Sampang.
Untuk persiapannya, mereka mengandalkan paspor, sementara visa perjalanan kaki akan diurus di perbatasan negara.
“Jadi kita akan jalan kaki sampai Singapura, nanti disana baru kita urus visa jalan kakinya,” katanya.
Anas Mahfudz dan Mohammad Wahab, warga Sampang pertama yang berjalan kaki menuju Makkah. Keduanya mengharapkan doa agar perjalanan panjang ini bisa dilalui tanpa hambatan, karena perjalanan menuju Makkah diperkirakan akan memakan waktu bulan hingga tahun.
Dukungan dari warga Sampang terus mengalir, dengan banyak yang mengabadikan momen keberangkatan kedua pemuda tersebut melalui foto-foto. (Najla Lailatun)
Editor : M Fakhrurrozi